Target Fungsional Tol Batang-Semarang Lebaran 2017
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani mengemukakan, saat ini proses pembangunan Tol Batang-Semarang sudah lebih dipercepat, dengan target fungsional pada Juni atau Lebaran 2017. Adapun target operasi tol secara penuh pada pertengahan 2018.
"Sebetulnya kalau secara kontrak, Lebaran ini (2017), progresnya (Fisik) cuma 22%. Tapi kalau kita mau fungsional (Lebaran 2017), harus dikebut sekitar 17%, jadi total 39%," jelasnya.
(Baca: Jasa Marga Bangun Tol Batang-Semarang Gunakan Skema CPF)
Jasa marga melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Semarang Batang (JMSB) menggunakan skema pembiayaan Contractor Pre Financing (CPF) pada pembangunan ruas tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (km).
Adapun total investasi proyek ruas Tol Batang-Semarang mencapai Rp11 triliun dengan tarif per kilometer mencapai Rp1.100 dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2018 sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang diteken pada Mei 2015.
Sebelumnya, pemerintah memastikan Jakarta-Semarang akan tersambung tol tanpa putus pada pertengahan tahun ini. Tiga ruas tol yang menghubungkan Jakarta- Semarang, yakni Pejagan-Pemalang, Pemalang- Batang, dan Batang-Semarang, bisa fungsional dilalui pemudik pada musim mudik Lebaran 2017 Juni mendatang.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres konstruksi pembangunan ruas jalan tol Pejagan- Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57,25% dan pembebasan lahannya mencapai 98%.
Adapun Tol Pejagan-Pemalang secara keseluruhan memiliki panjang 57,5 km, terdiri atas empat seksi. Seksi 1 dan 2 hingga keluar di Brebes Timur telah dioperasikan sejak Juni 2016 lalu. Adapun ruas tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39 km. Saat ini progres konstruksi ruas tol Pemalang-Batang mencapai 6,63% dan pembebasan lahan 80,80%.
Kemudian untuk ruas tol Batang- Semarang yang telah groundbreaking pada April 2016, beberapa lokasi sudah dapat dilalui. Ruas yang memiliki panjang 75 km tersebut terdiri atas 5 seksi. Progres konstruksinya telah mencapai 10,95%, sementara pembebasan lahannya 65,15%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol, yakni Jasa Marga, Waskita, dan Sumber Mitra Jaya, sepakat menjaga ritme pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu secara fungsional. Keberadaan TolJakarta-Semarang ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan arus mudik 2017.
”Kunjungan kali ini ada dua tujuannya, yaitu memastikan jalan tol trans-Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 km ditargetkan selesai 2018. Kedua, untuk meyakinkan mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang, tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang," tandasnya.
"Sebetulnya kalau secara kontrak, Lebaran ini (2017), progresnya (Fisik) cuma 22%. Tapi kalau kita mau fungsional (Lebaran 2017), harus dikebut sekitar 17%, jadi total 39%," jelasnya.
(Baca: Jasa Marga Bangun Tol Batang-Semarang Gunakan Skema CPF)
Jasa marga melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Semarang Batang (JMSB) menggunakan skema pembiayaan Contractor Pre Financing (CPF) pada pembangunan ruas tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (km).
Adapun total investasi proyek ruas Tol Batang-Semarang mencapai Rp11 triliun dengan tarif per kilometer mencapai Rp1.100 dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2018 sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang diteken pada Mei 2015.
Sebelumnya, pemerintah memastikan Jakarta-Semarang akan tersambung tol tanpa putus pada pertengahan tahun ini. Tiga ruas tol yang menghubungkan Jakarta- Semarang, yakni Pejagan-Pemalang, Pemalang- Batang, dan Batang-Semarang, bisa fungsional dilalui pemudik pada musim mudik Lebaran 2017 Juni mendatang.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres konstruksi pembangunan ruas jalan tol Pejagan- Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57,25% dan pembebasan lahannya mencapai 98%.
Adapun Tol Pejagan-Pemalang secara keseluruhan memiliki panjang 57,5 km, terdiri atas empat seksi. Seksi 1 dan 2 hingga keluar di Brebes Timur telah dioperasikan sejak Juni 2016 lalu. Adapun ruas tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39 km. Saat ini progres konstruksi ruas tol Pemalang-Batang mencapai 6,63% dan pembebasan lahan 80,80%.
Kemudian untuk ruas tol Batang- Semarang yang telah groundbreaking pada April 2016, beberapa lokasi sudah dapat dilalui. Ruas yang memiliki panjang 75 km tersebut terdiri atas 5 seksi. Progres konstruksinya telah mencapai 10,95%, sementara pembebasan lahannya 65,15%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol, yakni Jasa Marga, Waskita, dan Sumber Mitra Jaya, sepakat menjaga ritme pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu secara fungsional. Keberadaan TolJakarta-Semarang ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan arus mudik 2017.
”Kunjungan kali ini ada dua tujuannya, yaitu memastikan jalan tol trans-Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 km ditargetkan selesai 2018. Kedua, untuk meyakinkan mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang, tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang," tandasnya.
(dmd)