Membuat Pengguna Jalan Tol Aman dan Nyaman Lewat Genggaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari itu Ibu Ratih Yang tinggal di Kawasan Tangerang Selatan, harus segera ke Semarang untuk menemui putrinyanya yang tengah menimba ilmu di kota tersebut. Terpaksa ia pun harus mengendarai sendiri mobilnya.
Memasuki tol Ruas Palimanan-Kanci, mobil matic-nya mengalami masalah. Terpaksa harus menepi ke bahu jalan. Baru beberapa saat menepi, ada mobil lain yang juga ikut berhenti di belakangnya. Ada tiga orang laki-laki di dalam mobil itu dengan gelagat yang mencurikagan.
Panik dan takut akan terjadi sesuatu, Ibu Ratih buru-buru memanfaatkan aplikasi Travoy 3.0 dengan memanfaatkan fitur panic shake, untuk meminta bantuan kepada petugas jalan tol. Melalui fitur tersebut, dengan hanya menggoyangkan goyangkan (mengocokan) gadget yang ada digenggamannya, sudah bisa menghubungi petugas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tak menunggu lama petugas jalan tol sudah berada di lokasi tempat Ibu Ratih berhenti. Melihat ada petugas patroli yang datang, mobil dengan pengendara yang mencurigakan tadi, langsung kabur.
Ternyata memang mobil yang dikendarai Ibu mengalami sedikit ganguan teknis. Oleh petugas patroli ganguan itu bisa diatasi, sehinga Ibu Ratih pun bisa melanjutkan perjalanannya menuju Semarang. “Aplikasi Travoy 3.0 ini sangat membantu pengguna jalan tol seperti saya ini yang sering berkendara sendiri,”ujarnya kepada Sindonews saat menceritakan pengalamannya itu.
Ibu dua anak ini pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak pengelola jalan tol, PT Jasa Marga , untuk meningkatkan pelayanan serta rasa aman kepada pengguna jalan dengan mengunakan aplikasi Travoy 3.0. “Ini keren banget,”katanya.
Aplikasi Travoy 3.0, memang baru saja diperkenalkan oleh Jasa Marga, awal Maret ini.“Aplikasi ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan HUT Ke 43 Jasa Marga, 1 Maret lalu “kata Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan.
Agus mengatakan, Travoy 3.0 layaknya asisten bagi pengguna jalan tol yang membuat perjalanan menjadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Berbagai fitur tertanam diaplikasi ini seperti daftar tarif tol, panic shake, travpost, derek online, pantauan kondisi lalu lintas melalui CCTV hingga informasi mengenai rest area.
Fitur panic shake, menurut Agus, memang disiapkan untuk mengantisipasi adanya panggilan darurat dari pengguna jalan tol yang ada dalam keadaan bahaya, seperti yang dialami oleh Ibu Ratih tadi. Hanya dengan menggoyangkan gadget yang dimiliki, sudah bisa menghubungi petugas jalan tol.
Memasuki tol Ruas Palimanan-Kanci, mobil matic-nya mengalami masalah. Terpaksa harus menepi ke bahu jalan. Baru beberapa saat menepi, ada mobil lain yang juga ikut berhenti di belakangnya. Ada tiga orang laki-laki di dalam mobil itu dengan gelagat yang mencurikagan.
Panik dan takut akan terjadi sesuatu, Ibu Ratih buru-buru memanfaatkan aplikasi Travoy 3.0 dengan memanfaatkan fitur panic shake, untuk meminta bantuan kepada petugas jalan tol. Melalui fitur tersebut, dengan hanya menggoyangkan goyangkan (mengocokan) gadget yang ada digenggamannya, sudah bisa menghubungi petugas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tak menunggu lama petugas jalan tol sudah berada di lokasi tempat Ibu Ratih berhenti. Melihat ada petugas patroli yang datang, mobil dengan pengendara yang mencurigakan tadi, langsung kabur.
Ternyata memang mobil yang dikendarai Ibu mengalami sedikit ganguan teknis. Oleh petugas patroli ganguan itu bisa diatasi, sehinga Ibu Ratih pun bisa melanjutkan perjalanannya menuju Semarang. “Aplikasi Travoy 3.0 ini sangat membantu pengguna jalan tol seperti saya ini yang sering berkendara sendiri,”ujarnya kepada Sindonews saat menceritakan pengalamannya itu.
Ibu dua anak ini pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak pengelola jalan tol, PT Jasa Marga , untuk meningkatkan pelayanan serta rasa aman kepada pengguna jalan dengan mengunakan aplikasi Travoy 3.0. “Ini keren banget,”katanya.
Aplikasi Travoy 3.0, memang baru saja diperkenalkan oleh Jasa Marga, awal Maret ini.“Aplikasi ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan HUT Ke 43 Jasa Marga, 1 Maret lalu “kata Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan.
Agus mengatakan, Travoy 3.0 layaknya asisten bagi pengguna jalan tol yang membuat perjalanan menjadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Berbagai fitur tertanam diaplikasi ini seperti daftar tarif tol, panic shake, travpost, derek online, pantauan kondisi lalu lintas melalui CCTV hingga informasi mengenai rest area.
Fitur panic shake, menurut Agus, memang disiapkan untuk mengantisipasi adanya panggilan darurat dari pengguna jalan tol yang ada dalam keadaan bahaya, seperti yang dialami oleh Ibu Ratih tadi. Hanya dengan menggoyangkan gadget yang dimiliki, sudah bisa menghubungi petugas jalan tol.