AP II Resmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG - PT Angkasa Pura II (AP II) mulai hari ini mengoperasikan terminal baru di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang lebih modern dan megah serta mengedepankan kearifan lokal.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, terminal baru dengan dua lantai ini mampu menampung sebanyak 1,5 juta penumpang pesawat per tahun, dilengkapi 12 check-in counter, tiga departure gate, dua garbarata serta fasilitas penunjang lainnya seperti executive lounge, toilet difabel, dua mesin self check-in, dan musholla.

"Kami meyakini terminal baru ini dapat semakin meningkatkan pelayanan dan citra dari Bandara Depati Amir sebagai Pintu Gerbang Negeri Serumpun Sebalai, sekaligus dapat menjadi landmark baru di Kota Pangkal Pinang," kata dia di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Rabu (11/1/2017).

Seiring dengan pengoperasian terminal baru, fasilitas parkir kendaraan bermotor juga ditingkatkan menjadi 300 mobil dan 120 sepeda motor.

"Melalui pengoperasian terminal baru ini kami juga menargetkan lebih banyak penerbangan dari dan ke Pangkal Pinang guna mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata khususnya di Pulau Bangka dan Belitung," imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mempersiapkan terminal ini untuk melayani penerbangan internasional. Saat ini Bandara Depati Amir melayani penerbangan dari enam maskapai yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, NAM Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan, nantinya Pangkal Pinang bisa dijadikan destinasi wisata yang bagus karena terdapat Parai Beach dan berbagai kuliner menarik.

"Saya percaya terminal baru ini akan dapat meningkatkan pariwisata di Bangka, sejalan dengan rencana Sriwijaya Air mengembangkan Pangkal Pinang menjadi salah satu gateway internasional bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bangka," jelas Toto.

Selain terminal penumpang, di Bandara Depati Amir saat ini juga tengah dikembangkan terminal kargo yang dilengkapi dengan area pergudangan.