HT Yakin Industri Jasa Keuangan Akan Besar
HT Yakin Industri Jasa Keuangan Akan Besar
A
A
A
JAKARTA - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan, industri jasa keuangan di Indonesia pasti akan menjadi besar. Apalagi yang berhubungan dengan sektor konsumer seperti produk automotif.
(Baca: Apresiasi Showroom dan Sales Agent, MNC Finance Gelar Gala Dinner)
HT sejak awal sudah berkomitmen untuk membesarkan bidang jasa keuangan MNC Group. Di bawah naungan MNC Kapital ada tujuh perusahaan yang siap melayani kebutuhan masyarakat.
"Saya mulai dengan financial services, saya kembangkan. Arah MNC Group besarkan jasa keuangan, bank, consumer, asuransi, dan lain-lain. Indonesia di jasa keuangan pasti akan besar, konsumer, produk mobil automatis," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Menurut HT, ada beberapa faktor yang membuat industri jasa keuangan terus tumbuh seperti penduduk Indonesia cukup banyak dengan tiap tahun bertambah lima juta jiwa. Jadi, kalau berjalan terus 15-20 tahun katakanlah pada 2035, Indonesia bisa melebihi Amerika Serikat (AS) di nomor tiga terbesar jumlah penduduk.
(Baca: HT Fokus Besarkan MNC Group di Empat Bidang)
Kedua, usia muda di Indonesia persentasenya besar dengan konsumsi tinggi yang menguntungkan bisnis konsumsi. Di mana, sebanyak 70% penduduk Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
"Ketiga, Indonesia posisi penetrasi rendah, Indonesia bukan negara makmur, baru USD3600 per kapita ekuivalen sekitar Rp46 juta per orang per tahun tapi kesenjangannya tinggi. Jakarta USD13.000 per kapita sekitar Rp175 juta, artinya di daerah rendah. Good news-nya begitu daerah maju kesempatan bisnis financial services tumbuh luar biasa didorong di daerah," jelas HT.
(Baca: Apresiasi Showroom dan Sales Agent, MNC Finance Gelar Gala Dinner)
HT sejak awal sudah berkomitmen untuk membesarkan bidang jasa keuangan MNC Group. Di bawah naungan MNC Kapital ada tujuh perusahaan yang siap melayani kebutuhan masyarakat.
"Saya mulai dengan financial services, saya kembangkan. Arah MNC Group besarkan jasa keuangan, bank, consumer, asuransi, dan lain-lain. Indonesia di jasa keuangan pasti akan besar, konsumer, produk mobil automatis," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Menurut HT, ada beberapa faktor yang membuat industri jasa keuangan terus tumbuh seperti penduduk Indonesia cukup banyak dengan tiap tahun bertambah lima juta jiwa. Jadi, kalau berjalan terus 15-20 tahun katakanlah pada 2035, Indonesia bisa melebihi Amerika Serikat (AS) di nomor tiga terbesar jumlah penduduk.
(Baca: HT Fokus Besarkan MNC Group di Empat Bidang)
Kedua, usia muda di Indonesia persentasenya besar dengan konsumsi tinggi yang menguntungkan bisnis konsumsi. Di mana, sebanyak 70% penduduk Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
"Ketiga, Indonesia posisi penetrasi rendah, Indonesia bukan negara makmur, baru USD3600 per kapita ekuivalen sekitar Rp46 juta per orang per tahun tapi kesenjangannya tinggi. Jakarta USD13.000 per kapita sekitar Rp175 juta, artinya di daerah rendah. Good news-nya begitu daerah maju kesempatan bisnis financial services tumbuh luar biasa didorong di daerah," jelas HT.
(izz)
Explore More