Turki Berencana Bangun Bandara Terbesar di Dunia
Turki Berencana Bangun Bandara Terbesar di Dunia
A
A
A
ISTANBUL - Turki berencana membangun bandara terbesar di dunia yang bisa menampung 150 juta penumpang per tahun. Melansir dari CNBC, Jumat (13/1/2017), bandara baru ini akan diberi nama Istanbul Baru.
Bandara Istanbul Baru digadang-gadang akan melampaui Bandara Atlanta International di Amerika Serikat, yang menurut data Airport Council International pada tahun 2015, melayani 101 juta penumpang. Bandara yang dibangun pada 1999 itu merupakan bandara tersibuk di muka bumi.
Sementara itu, Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab pada 2015 melayani 78 juta penumpang dan Bandara Heathrow di London, Inggris, melayani 75 juta penumpang.
Bandara Istanbul Baru merupakan bandara ketiga di ibu kota. Sebelumnya ada Bandara Ataturk dan Bandara Sabiha Gökçen. Pembangunan Bandara Istanbul Baru ditujukan untuk memenuhi permintaan wisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi Turki.
Bandara yang akan memiliki enam landasan pacu ditargetkan selesai pada tahun 2028. Dan tahap pertama direncanakan selesai pada Februari 2018. Limak Holding menjadi pemimpin konsorsium pembangunan dengan nilai 10,3 miliar euro atau setara dengan Rp146,44 triliun (estimasi kurs €1 = Rp14.218).
Bandara Istanbul Baru terletak di pantai Laut Hitam di sisi Eropa dari Turki dan berjarak 35 kilometer di luar Istanbul. Bandara ini akan menghubungkan dengan kereta api, metro, dan bus. Dan desain menara kontrol lalu lintas udara bandara ini berbentuk tulip, simbol tradisional Turki.
Bandara Istanbul Baru digadang-gadang akan melampaui Bandara Atlanta International di Amerika Serikat, yang menurut data Airport Council International pada tahun 2015, melayani 101 juta penumpang. Bandara yang dibangun pada 1999 itu merupakan bandara tersibuk di muka bumi.
Sementara itu, Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab pada 2015 melayani 78 juta penumpang dan Bandara Heathrow di London, Inggris, melayani 75 juta penumpang.
Bandara Istanbul Baru merupakan bandara ketiga di ibu kota. Sebelumnya ada Bandara Ataturk dan Bandara Sabiha Gökçen. Pembangunan Bandara Istanbul Baru ditujukan untuk memenuhi permintaan wisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi Turki.
Bandara yang akan memiliki enam landasan pacu ditargetkan selesai pada tahun 2028. Dan tahap pertama direncanakan selesai pada Februari 2018. Limak Holding menjadi pemimpin konsorsium pembangunan dengan nilai 10,3 miliar euro atau setara dengan Rp146,44 triliun (estimasi kurs €1 = Rp14.218).
Bandara Istanbul Baru terletak di pantai Laut Hitam di sisi Eropa dari Turki dan berjarak 35 kilometer di luar Istanbul. Bandara ini akan menghubungkan dengan kereta api, metro, dan bus. Dan desain menara kontrol lalu lintas udara bandara ini berbentuk tulip, simbol tradisional Turki.
(ven)
Explore More