Pertamina Bangun 108 SPBU Mini demi BBM Satu Harga
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen merealisasikan program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh Indonesia. Demi mewujudkan hal tersebut, Pertamina bakal membangun 108 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini yang tersebar di pelosok-pelosok Indonesia.
(Baca Juga: Pertamina Turunkan Impor Premium hingga 30%)
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, tahun ini perseroan akan membangun 22 SPBU mini. Adapun kapasitas penyalurannya mencapai 5.000 liter atau 5 kiloliter (KL) per hari.
"Khusus untuk 2017, kita akan membangun 22 SPBU mini dengan kapasitas penyaluran 5.000 L atau 5KL per hari," katanya saat ditemui di Four Seasons, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya pun telah memetakan lokasinya yaitu di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur. Beberapa waktu lalu, pihaknya baru saja menyelesaikan pembangunan SPBU mini di Karimun Jawa, Jawa Tengah.
"Jadi Karimun Jawa meskipun lokasinya di Pulau Jawa tapi tetap saja lembaga penyalurnya belum lengkap. Memang selama ini belum dipikrikan moda transportasi yag bisa mentransfer langsung BBM kesana," imbuh Wianda
Dia menambahkan, pada 2018 perseroan akan kembali membangun SPBU mini di 45 lokasi, pada 2019 di 29 lokasi dan pada 2020 di 12 lokasi. Pertamina menargetkan pada 2020 telah ada 108 SPBU mini yang tersebar di pelosok Indonesia.
"Dan saat ini lembaga penyalur sudah ada di seluruh ibu kota, kabupaten, kotamadya. Semua sudah ada, kecuali di Kabupaten Nias. Saat ini sedang progress dua lembaga penyalur, dan di Kabupaten Simpu ada on progress dua solar pack solar untuk nelayan. Selesai beroperasi triwulan III/2017," paparnya.
(Baca Juga: Pertamina Turunkan Impor Premium hingga 30%)
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, tahun ini perseroan akan membangun 22 SPBU mini. Adapun kapasitas penyalurannya mencapai 5.000 liter atau 5 kiloliter (KL) per hari.
"Khusus untuk 2017, kita akan membangun 22 SPBU mini dengan kapasitas penyaluran 5.000 L atau 5KL per hari," katanya saat ditemui di Four Seasons, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya pun telah memetakan lokasinya yaitu di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur. Beberapa waktu lalu, pihaknya baru saja menyelesaikan pembangunan SPBU mini di Karimun Jawa, Jawa Tengah.
"Jadi Karimun Jawa meskipun lokasinya di Pulau Jawa tapi tetap saja lembaga penyalurnya belum lengkap. Memang selama ini belum dipikrikan moda transportasi yag bisa mentransfer langsung BBM kesana," imbuh Wianda
Dia menambahkan, pada 2018 perseroan akan kembali membangun SPBU mini di 45 lokasi, pada 2019 di 29 lokasi dan pada 2020 di 12 lokasi. Pertamina menargetkan pada 2020 telah ada 108 SPBU mini yang tersebar di pelosok Indonesia.
"Dan saat ini lembaga penyalur sudah ada di seluruh ibu kota, kabupaten, kotamadya. Semua sudah ada, kecuali di Kabupaten Nias. Saat ini sedang progress dua lembaga penyalur, dan di Kabupaten Simpu ada on progress dua solar pack solar untuk nelayan. Selesai beroperasi triwulan III/2017," paparnya.
(akr)