Cara agar Produk Indonesia Diminati di Luar Negeri
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, peningkatan nation branding Indonesia menjadi satu faktor penting demi menggaet perhatian serta menarik minat dan kepercayaan dunia internasional terhadap produk-produk Indonesia.
Untuk itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda menyatakan, butuh upaya terstruktur, sinergis, terintegrasi, simultan, dan berkelanjutan untuk membangun citra positif Indonesia dengan merangkul semua pihak terkait.
(Baca: Mendag Pamer Kekuatan Ekonomi Indonesia ke Dunia)
Indonesia Night, kata dia, terselenggara berkat kerja sama Kemendag dengan BKPM, Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, Swiss, KBRI di Bern, Swiss, dan Komunitas Bisnis Indonesia yang menjadi anggota World Economic Forum (WEF).
"Demi meningkatkan nation branding Indonesia yang positif, semua pihak harus senantiasa bekerja keras dan bersinergi dalam meningkatkan kinerjanya masing-masing. Sehingga memperoleh hasil kinerja yang terus meningkat," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Usai berdiskusi, dia menyampaikan, para tamu disuguhi sajian aneka kuliner nusantara yang memeriahkan suasana Indonesia Night 2017. Menu khas nusantara yang memanjakan para tamu antara lain lumpia sayur, soto bandung, nasi kecombrang, nasi ijo, nasi kuning, rendang, dan lain-lain.
Camilan khas Indonesia pun tidak ketinggalan memanjakan lidah para tamu yakni sekoteng, pisang gencet, singkong goreng, dan urap jagung.
"Pengalaman merasakan keramahtamahan Indonesia juga dimeriahkan lewat pertunjukan seni dan budaya seperti keroncong," kata Arlinda.
Untuk itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda menyatakan, butuh upaya terstruktur, sinergis, terintegrasi, simultan, dan berkelanjutan untuk membangun citra positif Indonesia dengan merangkul semua pihak terkait.
(Baca: Mendag Pamer Kekuatan Ekonomi Indonesia ke Dunia)
Indonesia Night, kata dia, terselenggara berkat kerja sama Kemendag dengan BKPM, Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, Swiss, KBRI di Bern, Swiss, dan Komunitas Bisnis Indonesia yang menjadi anggota World Economic Forum (WEF).
"Demi meningkatkan nation branding Indonesia yang positif, semua pihak harus senantiasa bekerja keras dan bersinergi dalam meningkatkan kinerjanya masing-masing. Sehingga memperoleh hasil kinerja yang terus meningkat," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Usai berdiskusi, dia menyampaikan, para tamu disuguhi sajian aneka kuliner nusantara yang memeriahkan suasana Indonesia Night 2017. Menu khas nusantara yang memanjakan para tamu antara lain lumpia sayur, soto bandung, nasi kecombrang, nasi ijo, nasi kuning, rendang, dan lain-lain.
Camilan khas Indonesia pun tidak ketinggalan memanjakan lidah para tamu yakni sekoteng, pisang gencet, singkong goreng, dan urap jagung.
"Pengalaman merasakan keramahtamahan Indonesia juga dimeriahkan lewat pertunjukan seni dan budaya seperti keroncong," kata Arlinda.
(izz)