BNI Siap Salurkan KUR TKI Rp200 Miliar Tahun Ini
A
A
A
HONG KONG - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) siap menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebesar Rp200 miliar pada tahun ini. Sementara, KUR TKI yang berhasil disalurkan pada 2016 sebesar Rp38,7 miliar.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto mengatakan, pihaknya siap untuk menurunkan suku bunga KUR di bawah 9%. Saat ini suku bunga dari pemerintah secara gross masih 9,55% dan diyakini bisa ditekan bawah 9%.
Meski demikian, hal ini masih dalam tahap pembicaraan di antara bank-bank milik pemerintah atau Himbara. Pihaknya juga menggandeng berbagai pihak untuk mendukung target penyaluran KUR TKI tahun ini.
"Kami optimistis tahun ini bunga KUR bisa diturunkan di bawah 9%. Sementara, target KUR untuk TKI kami tumbuh signifikan menjadi Rp200 miliar di 2017," ujar Suprajarto di Kantor Cabang Luar Negeri BNI di Hong Kong, Minggu (22/1/2017).
(Baca: BNI Luncurkan Kartu Pekerja Indonesia di Hong Kong)
Dia menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan KUR khusus TKI yang bekerja di Hong Kong kepada 386 debitur hingga akhir 2016. KUR yang disalurkan melalui tujuh sentra kredit.
"Nilai KUR TKI Hong Kong yang telah disalurkan mencapai Rp5,3 miliar. KUR ini hanya untuk pekerja TKI yang berangkat ke luar negeri atau juga kembali ke Indonesia," ujarnya.
Selain itu, KUR TKI juga disalurkan kepada pekerja migran yang pernah bekerja di Singapura, Jepang, serta Taiwan. Total pekerja migran yang telah mendapatkan KUR TKI dari BNI mencapai 2.463 debitur hingga 31 Desember 2016. "Nilainya mencapai Rp38,69 miliar," ujarnya.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto mengatakan, pihaknya siap untuk menurunkan suku bunga KUR di bawah 9%. Saat ini suku bunga dari pemerintah secara gross masih 9,55% dan diyakini bisa ditekan bawah 9%.
Meski demikian, hal ini masih dalam tahap pembicaraan di antara bank-bank milik pemerintah atau Himbara. Pihaknya juga menggandeng berbagai pihak untuk mendukung target penyaluran KUR TKI tahun ini.
"Kami optimistis tahun ini bunga KUR bisa diturunkan di bawah 9%. Sementara, target KUR untuk TKI kami tumbuh signifikan menjadi Rp200 miliar di 2017," ujar Suprajarto di Kantor Cabang Luar Negeri BNI di Hong Kong, Minggu (22/1/2017).
(Baca: BNI Luncurkan Kartu Pekerja Indonesia di Hong Kong)
Dia menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan KUR khusus TKI yang bekerja di Hong Kong kepada 386 debitur hingga akhir 2016. KUR yang disalurkan melalui tujuh sentra kredit.
"Nilai KUR TKI Hong Kong yang telah disalurkan mencapai Rp5,3 miliar. KUR ini hanya untuk pekerja TKI yang berangkat ke luar negeri atau juga kembali ke Indonesia," ujarnya.
Selain itu, KUR TKI juga disalurkan kepada pekerja migran yang pernah bekerja di Singapura, Jepang, serta Taiwan. Total pekerja migran yang telah mendapatkan KUR TKI dari BNI mencapai 2.463 debitur hingga 31 Desember 2016. "Nilainya mencapai Rp38,69 miliar," ujarnya.
(izz)