Laju IHSG di Zona Hijau Diprediksi Tertahan
A
A
A
JAKARTA - Minimnya sentimen di dalam negeri membuat laju IHSG mejadi sedikit tertahan. Padahal laju bursa saham AS cenderung berada di zona hijau setelah menanggapi pidato Presiden Trump pasca pelantikan.
Pelaku pasar sempat menjauhi pasar di awal perdagangan untuk mengamankan posisi dan terlihat bersikap wait and see seperti menunggu sentimen tertentu.
"Kami menduga pelaku pasar menunggu kejelasan arah pasar global pasca pelantikan Trump maupun sentimen rilis kinerja sebagian emiten," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Dia menyampaikan, hal-hal yang akan dilakukan Trump dalam beberapa hari ke depan menjadi concern penting bagi pelaku pasar karena dapat memberikan pengaruh yang cukup besar ke pasar.
Pergerakan laju rupiah yang menguat dengan memanfaatkan pelemahan laju USD dan variatif positifnya laju bursa saham Asia tidak cukup kuat mengangkat IHSG.
"Asing mencatatkan nett sell Rp383,03 miliar dari sebelumnya nett buy Rp181,64 miliar," pungkasnya.
Pelaku pasar sempat menjauhi pasar di awal perdagangan untuk mengamankan posisi dan terlihat bersikap wait and see seperti menunggu sentimen tertentu.
"Kami menduga pelaku pasar menunggu kejelasan arah pasar global pasca pelantikan Trump maupun sentimen rilis kinerja sebagian emiten," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Dia menyampaikan, hal-hal yang akan dilakukan Trump dalam beberapa hari ke depan menjadi concern penting bagi pelaku pasar karena dapat memberikan pengaruh yang cukup besar ke pasar.
Pergerakan laju rupiah yang menguat dengan memanfaatkan pelemahan laju USD dan variatif positifnya laju bursa saham Asia tidak cukup kuat mengangkat IHSG.
"Asing mencatatkan nett sell Rp383,03 miliar dari sebelumnya nett buy Rp181,64 miliar," pungkasnya.
(ven)