Mandiri Salurkan Kredit Rp25,5 T untuk Infrastruktur Listrik

Selasa, 24 Januari 2017 - 15:24 WIB
Mandiri Salurkan Kredit...
Mandiri Salurkan Kredit Rp25,5 T untuk Infrastruktur Listrik
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor ketenagalistrikan. Hingga akhir 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit, baik secara bilateral maupun sindikasi, sebesar Rp25,5 triliun atau 3,6% dari total keseluruhan portofolio kredit.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, dukungan pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung program pembangunan infrastruktur dasar sekaligus mendorong pembangunan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Tanah Air.

"Kami menyadari kebutuhan investasi untuk pengembangan sektor kelistrikan sangat besar, baik oleh PLN maupun Independent Power Producer (IPP). Karena itu, kami ingin meningkatkan peran aktif, terutama dalam mendukung pembiayaan ke sektor kelistrikan untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Jumlah tersebut termasuk penyaluran pembiayaan yang dilakukan perseroan ke program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt, yang diperkirakan membutuhkan investasi per tahun mencapai Rp225 triliun selama periode 2015-2019.

Salah satu pembiayaan yang dilakukan adalah penyaluran kredit sindikasi dengan nilai total Rp24 triliun untuk capex PLN, di mana porsi Bank Mandiri sebesar Rp7,25 triliun. Di samping itu, Bank Mandiri juga membiayai project PLTU Kalteng-1 (2x100 MW) di Desa Tumbang Kajuei, Kecamata Rungun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan PLTU Embalut (2X100 mw) di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

"Kami menargetkan pertumbuhan pembiayaan sektor kelistrikan sekitar 18% pada tahun ini, dengan komposisi bilateral dan sindikasi yang akan ditentukan jenis dan kebutuhan proyek yang dibiayai," pungkas Rohan
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6091 seconds (0.1#10.140)