Rupiah Pulang Menguat 29 Poin ke Rp13.332/USD
A
A
A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan Kamis (26/1/2017) di indeks Bloomberg menguat 29 poin atau 0,22% ke level USD13.332/USD.
Pada awal perdagangan hari ini, mata uang Garuda dibuka naik 42 poin atau 0,31% ke Rp13.319/USD. Dan sepanjang Kamis, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.307-Rp13.357 per USD.
Yahoo Finance mencatat rupiah pada Kamis ini, berakhir dengan bertambah 21 poin atau 0,15% ke posisi Rp13.335/USD. Pada pagi tadi, rupiah dibuka menguat 33 poin atau 0,25% ke level Rp13.323 per USD. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di Rp13.293-Rp13.356 per USD.
Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah berakhir nyaris mendatar di level Rp13.360 per USD. Saat pembukaan, rupiah melemah 6 poin ke level Rp13.361 per USD.
Menguatnya rupiah seiring dengan melemahnya dolar di pasar mata uang. CNBC, Kamis ini memberitakan indeks USD melemah terhadap sekeranjang mata uang di level 99,84 DXY. Ini membuat yen menguat ke level 113,37 dan dolar Australia diperdagangkan pada 0,757.
Semenatar Reuters menulis lemahnya dolar membuat poundsterling Inggris perkasa selama enam pekan, seiring ditengah harapan pertemuan pertama Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, untuk membuka jalan bagi kesepakatan perdagangan bilateral. Sterling mengambil keuntungan menjadi USD1,264 GBP.
Pada awal perdagangan hari ini, mata uang Garuda dibuka naik 42 poin atau 0,31% ke Rp13.319/USD. Dan sepanjang Kamis, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.307-Rp13.357 per USD.
Yahoo Finance mencatat rupiah pada Kamis ini, berakhir dengan bertambah 21 poin atau 0,15% ke posisi Rp13.335/USD. Pada pagi tadi, rupiah dibuka menguat 33 poin atau 0,25% ke level Rp13.323 per USD. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di Rp13.293-Rp13.356 per USD.
Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah berakhir nyaris mendatar di level Rp13.360 per USD. Saat pembukaan, rupiah melemah 6 poin ke level Rp13.361 per USD.
Menguatnya rupiah seiring dengan melemahnya dolar di pasar mata uang. CNBC, Kamis ini memberitakan indeks USD melemah terhadap sekeranjang mata uang di level 99,84 DXY. Ini membuat yen menguat ke level 113,37 dan dolar Australia diperdagangkan pada 0,757.
Semenatar Reuters menulis lemahnya dolar membuat poundsterling Inggris perkasa selama enam pekan, seiring ditengah harapan pertemuan pertama Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, untuk membuka jalan bagi kesepakatan perdagangan bilateral. Sterling mengambil keuntungan menjadi USD1,264 GBP.
(ven)