Harga Minyak Perpanjang Penurunan Terseret Produksi Minyak AS
A
A
A
NEW YORK - Harga minyak dunia memperpanjang penurunan pada hari ini, terseret oleh tanda-tanda produksi yang tumbuh di Amerika Serikat (AS) yang sebagian akan diimbangi penurunan produksi oleh OPEC dan produsen lainnya.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/1/2017), harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen menjadi USD55,26 per barel setelah menetap 72 sen pada Jumat kemarin. Sementara, harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Maret juga turun sebesar 22 sen menjadi USD52,95 per barel.
AS pada pekan ini menambah 15 rig baru, dan sebanyak 12 di 13 pada pekan kemarin, sehingga jumlah total 566 rig, atau terbesar sejak November 2015.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen lainnya, termasuk Rusia, sepakat untuk memangkas produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017 untuk meringankan pasokan overhang dua tahun.
Tetapi produksi minyak AS telah meningkat, dengan Badan Energi Internasional memperkirakan jumlah pertumbuhan produksi AS dari 320.000 barel per hari pada 2017 menjadi rata-rata 12,8 juta barel per hari. "Kenaikan produksi AS tidak terduga," kata ANZ Bank dalam sebuah catatannya.
"Namun, kami berharap pengurangan yang dibuat oleh OPEC akan jauh melebihi setiap kenaikan di AS dan cepat mengurangi persediaan global yang telah dibangun selama dua tahun terakhir," tambahnya.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/1/2017), harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen menjadi USD55,26 per barel setelah menetap 72 sen pada Jumat kemarin. Sementara, harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Maret juga turun sebesar 22 sen menjadi USD52,95 per barel.
AS pada pekan ini menambah 15 rig baru, dan sebanyak 12 di 13 pada pekan kemarin, sehingga jumlah total 566 rig, atau terbesar sejak November 2015.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen lainnya, termasuk Rusia, sepakat untuk memangkas produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017 untuk meringankan pasokan overhang dua tahun.
Tetapi produksi minyak AS telah meningkat, dengan Badan Energi Internasional memperkirakan jumlah pertumbuhan produksi AS dari 320.000 barel per hari pada 2017 menjadi rata-rata 12,8 juta barel per hari. "Kenaikan produksi AS tidak terduga," kata ANZ Bank dalam sebuah catatannya.
"Namun, kami berharap pengurangan yang dibuat oleh OPEC akan jauh melebihi setiap kenaikan di AS dan cepat mengurangi persediaan global yang telah dibangun selama dua tahun terakhir," tambahnya.
(izz)