Rupiah Dibuka Lesu Gagal Memanfaatkan Pelemahan USD

Rabu, 01 Februari 2017 - 10:16 WIB
Rupiah Dibuka Lesu Gagal...
Rupiah Dibuka Lesu Gagal Memanfaatkan Pelemahan USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka melemah tipis setelah pada penutupan kemarin berakhir menyusut. Kondisi rupiah pagi ini gagal memanfaatkan melorotnya USD terhadap beberapa mata uang dunia lainnya.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.349/USD. Posisi ini melemah dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.343/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.395/USD atau jauh memburuk dari penutupan sebelumnya di level Rp13.355/USD.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance hampir mendatar dengan dibuka pada level Rp13.347/USD dai penutupan kemarin di level Rp13.348/USD. Namun, pada pukul 10.08 WIB bergerakn melemah ke level Rp13.350/USD dengan kisaran Rp13.333-Rp13.355/USD.

Namun, data Bloomberg pagi ini rupiah dibuka di level Rp13.349/USD atau membaik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.369/USD. Pada pukul 10.09 WIB bergerak ke level Rp13.355/USD dengan kisaran pada level Rp13.340-Rp13.364/USD.

Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD kembali melorot terhadap mata uang utama pada hari ini setelah Presiden AS Donald Trump dan penasihat ekonomi andalannya membidik kebijakan mata uang mitra dagang utama AS, meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut bahwa Washington siap untuk secara aktif melemahkan greenback.

Trump dan penasihat perdagangan Peter Navarro kemarin mengkritik Jerman, Jepang, dan China, bahwa tiga mitra dagang utama AS terlibat dalam mendevaluasi mata uang mereka untuk merugikan AS.

"Setiap negara lainnya tinggal di devaluasi. Anda melihat apa yang dilakukan China, Anda melihat apa yang dilakukan Jepang selama bertahun-tahun. Mereka bermain pasar uang, mereka bermain di pasar devaluasi dan kami duduk di sana seperti sekelompok dummies," kata Trump.

USD turun 0,9% terhadap yen pada Selasa setelah komentar Trump, sempat menyentuh level terendah dua bulan di posisi 112,080. Ini menarik kembali sedikit ke perdagangan terakhir di level 112,705.

Yuan China terhadap USD naik sekitar 0,4% semalam. Sementara, euro terhadap USD stabil di level 1,0803 setelah sebelumnya naik 1%.

Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama naik 0,1% ke level 99,556 setelah jatuh hampir 1% semalam ke level terendah sejak 8 Desember.

Dolar Australia, sensitif terhadap pergeseran dalam sentimen risiko, turun 0,2% di level 0,7577. Dolar Selandia Baru 0,3% lebih rendah terhadap USD ke level 0,7290.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5366 seconds (0.1#10.140)