HT: Membangun Harus Mempunyai Visi

JAKARTA - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menuturkan bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan antara rencana dan eksekusi harus sama. Membangun segara sesuatu harus mempunyai visi.

"Membangun segala sesuatu harus memiliki visi, pastikan eksekusinya berkualitas dan cepat. Perencanaan dan eksekusi harus berjalan konsisten," kata HT saat memberikan arahan di Rapat Kerja MNC Land, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut HT berbagi pengalamannya dalam membangun karier. Semua diawali dengan visi, lulus dari pendidikan pasca sarjana, langsung merintis usahanya. Kerja keras dilakukannya setiap hari bekerja mulai Pukul 04.00 pagi dan baru selesai sekitar Pukul 01.00 pagi.

HT pun tekun untuk terus mempelajari dunia yang digelutinya yaitu bidang sekuritas. Seluruh riset dikerjakannya sendiri, untuk mendapatkan hasil yang dalam. Perjalanan ke luar negeri bertemu investor, rapat-rapat dilakukannya tanpa henti.

Seluruhnya dilakukan dengan konsisten terus menerus hingga akhirnya memiliki modal cukup untuk membangun MNC. Seluruhnya diawali dengan satu karyawan yaitu dirinya sendiri hingga saat ini MNC telah mempekerjakan 37.000 karyawan dan terus bertambah seiring semakin berkembangnya perusahaan. MNC berkembang dengan sangat pesat termasuk MNC Land.

Selain kerja keras HT juga progresif, terus berinovasi mengembangkan hal-hal baru, tidak masuk ke zona nyaman. "Di dalam mmbangun sesuatu di kehidupan yang kecil bisa besar yang besar bisa kecil," tuturnya.

Keberhasilan, kata HT, tidak bergantung berapa lama bekerja, masa lalu seseorang namun bergantung pada kualitasnya. Dia juga menekankan pentingnya kecepatan dalam dunia yang kompetitif.

Saat ini MNC Land akan membangun kawasan terpadu di Lido, Bogor dan Bali. Kawasan terpadu ini akan menjadi yang terbaik di dunia. "Pride of Indonesia," ucapnya.

Wakil Presiden Direktur MNC Land Budi Rustanto mengatakan, pada tahun ini perseroan akan menjadi bagian penting bagi, terutama saatnya untuk mengeksekusi seluruh proyek yang direncanakan.

Saat ini, proyek-proyek yang bekerja sama dengan Trump Organization telah memasuki tahap finalisasi. Untuk proyek lapangan golf terbaik di dunia di Lido dan ditargetkan pada akhir 2017 atau awal 2018 bakal rampung. Sementara, pembangunan taman hiburan atau theme park di Lido ditargetkan akan jauh lebih baik dibanding Universal Studio Singapura.

"Pembangunan theme park ini merupakan salah satu proyek kebanggan yang akan menjadi kebanggan nasional," ujarny.

Budi menambahkan, baik di Lido maupun di Bali akan mendorong meningkatnya jumlah wisawatan manca negara datang ke Indonesia. "Kalau dibandingkan dengan yang di Singapura, kita jauh lebih baik. Turis Hongkong, Malaysia, Bangkok akan terbang ke Lido. Kita percaya itu akan terjadi," ungkapnya.

Seperti diketahui HT dan Donald Trump yang saat ini menjabat sebagai Presiden AS telah menjalin kerja sama sejak jauh hari. Chairman and CEO MNC Group tersebut membangun kawasan Lido, Bogor.

Di lahan seluas 3.000 hektar tersebut MNC Land mengembangkan "One stop destination city for lifestyle and family entertainment" di kawasan tersebut akan dikembangkan theme park berstandar internasional beserta fasilitas retail dan hotel, hotel-hotel modern, vila, kondominium, country club, area golf kelas dunia, residensial, dan komersial.

Selain di Lido, kerja sama juga dilakukan dalam proyek di Bali yang mengembangkan hotel, country club, golf terbaik di dunia, vila berstandar internasional di Nirwana Resort. Berdampingan dengan keindahan pemandangan Tanah Lot, Kawasan tersebut akan menjadi destinasi resort terbesar dan paling terintegrasi di Bali. Trump Organization bertindak sebagai operator yang mengelola hotel dan lapangan golf di Lido dan Bali.