Bank DKI Dukung Absensi Elektronik Penghuni Rusun

Selasa, 07 Februari 2017 - 18:57 WIB
Bank DKI Dukung Absensi...
Bank DKI Dukung Absensi Elektronik Penghuni Rusun
A A A
JAKARTA - Untuk meningkatkan less cash society di Jakarta, Bank DKI mendukung penggunaan absensi elektronik lingkungan rumah susun di DKI Jakarta. Penggunaan absensi elektronik di rusun ini diresmikan oleh Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono dan Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi.

Absensi elektronik itu digunakan sebagai media pengecekan dan absensi penghuni rusun secara berkala sesuai dengan ketentuan dari Dinas Perumahan.

Kresno menuturkan bahwa program absensi elektronik di rusun sudah diimplementasikan sejak Agustus 2016. Hingga saat ini penghuni rumah susun yang sudah melakukan registrasi absensi elektronik mencapai 9.459 penghuni atau 70% dari total 13.731 jumlah penghuni rumah susun yang sudah memiliki kartu Jakarta One (Kartu Rusun) di 23 rusun milik Pemprov DKI Jakarta.

Karena itu, Kresno mengimbau penghuni rusun yang belum melakukan registrasi untuk segera mendaftar. Dengan mengikuti absen elektronik maka penghuni rusun memiliki akses untuk berbagai kebijakan publik dan layanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kartu Jakarta One sebagai alat absensi elektronik juga dapat dipergunakan untuk naik Transjakarta gratis dan subsidi pangan murah sesuai dengan program Pemprov DKI Jakarta yang tepat sasaran,” ujar Kresno dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (7/2/2017).

Adapun cara menggunakan absensi elektronik juga cukup mudah, yaitu dengan melakukan scanning sidik jari dan tapping Kartu Jakarta One (Kartu Rusun) pada alat yang ditempatkan oleh Bank DKI di setiap pengelola rusun milik Pemprov DKI Jakarta.

Selain layanan kartu dan absensi, sambung Kresno, Bank DKI juga telah menempatkan ATM di 23 rusun. Bukan hanya menempatkan ATM, Bank DKI juga mempunyai kantor kas di tiga rusun, yaitu Rusun Marunda, Rusun Penjaringan dan Rusun Pesakih.

Selanjutnya, Bank DKI pada tahun 2017 ini juga akan membuka kantor kas di lima rusun, yaitu Rusun Tambora, Rusun Muara Baru, Rusun Pulo Gebang, Rusun Tipar Cakung dan Rusun Rawa Bebek.

Bank DKI juga merupakan bank yang dipercaya untuk mengelola pengumpulan autodebet retribusi Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang dilakukan melalui cash management system Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah.

Plt. Gubernur DKI Jakarta, Sony Sumarsono mengapresiasi dukungan Bank DKI terhadap program absensi rumah susun dan berharap pengelolaan rumah susun milik Pemprov DKI bisa lebih efektif kedepannya dalam memberikan pelayanan kepada publik.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6691 seconds (0.1#10.140)