Penguatan IHSG Diprediksi Tertahan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini cenderung bergerak tertahan pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.378-5.430.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG break out resistance level. Indikator stochastic terkonsolidasi pada dekat area overbought dengan momentum bullish terbatas pada indikator RSI. "Sehingga pergerakan IHSG akan menguat tertahan," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Sementara, IHSG kemarin mengawali pekan dengan ditutup menguat 37,89 poin sebesar 0,7% di level 5.409,56. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang menguat 1,47% seiring cukup baiknya laporan kinerja dan outlook perbankan di Indonesia.
"Investor asing pun tercatat net buy cukup tinggi di level Rp512,68 miliar. Indeks harga property turun di bawah ekspektasi di level 2,38% dari 2,75% YoY pada kuartal IV/2016 menjadi penahan optimisme sektor properti di saat indeks cukup optimis," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya AKRA, GJTL, KLBF, LSIP, AKRA, SMRA, PGAS, dan KAEF.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG break out resistance level. Indikator stochastic terkonsolidasi pada dekat area overbought dengan momentum bullish terbatas pada indikator RSI. "Sehingga pergerakan IHSG akan menguat tertahan," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Sementara, IHSG kemarin mengawali pekan dengan ditutup menguat 37,89 poin sebesar 0,7% di level 5.409,56. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang menguat 1,47% seiring cukup baiknya laporan kinerja dan outlook perbankan di Indonesia.
"Investor asing pun tercatat net buy cukup tinggi di level Rp512,68 miliar. Indeks harga property turun di bawah ekspektasi di level 2,38% dari 2,75% YoY pada kuartal IV/2016 menjadi penahan optimisme sektor properti di saat indeks cukup optimis," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya AKRA, GJTL, KLBF, LSIP, AKRA, SMRA, PGAS, dan KAEF.
(dmd)