Kota Semarang Dapat Kesempatan Promosi di Rusia

Selasa, 21 Februari 2017 - 05:12 WIB
Kota Semarang Dapat...
Kota Semarang Dapat Kesempatan Promosi di Rusia
A A A
SEMARANG - Kota Semarang mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk unggulan di Rusia dalam Festival Indonesia 2017 di Moscow pada Agustus mendatang.

Kesempatan tersebut datang dari undangan yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi saat bertemu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan sejumlah pengusaha di Balaikota Semarang, Senin (20/2/2017).

Wahid mengungkapkan bahwa banyak potensi di Indonesia yang disukai warga Rusia. Hal itu terlihat dari Festival Indonesia tahun lalu, menunjukkan tingginya animo masyarakat Rusia terhadap hal-hal terkait Indonesia. Seperti gamelan, wayang, dan batik. Banyak orang yang membeli batik sampai antre. “Bahkan nasi goreng, sate, pisang goreng, dan kerupuk sampai ludes,” ujarnya.

Dia mengungkapkan peluang pasar Rusia untuk produk-produk Indonesia masih sangat potensial. “Khususnya Semarang yang memiliki produk unggulan seperti furniture, batik, teh dan kopi, ini sangat diminati di sana (Rusia), sehingga menjadi peluang, untuk mengekspor produk,” katanya.

Diakuinya, sejauh ini makanan Jepang dan Vietnam sudah menyerbu dan mendapatkan respons yang baik, tapi makanan Indonesia belum ada sama sekali.

Wali Kota Semarang Hendrar mengaku tidak akan mensia-siakan kesempatan tersebut untuk mempromosikan produk-produk unggulan di Kota Semarang. “Kami akan memenuhi undangan untuk menghadirkan sejumlah pengusaha melalui Kadin dalam Festival tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini Rusia sedang membuka selebar-lebarnya investasi, jadi ini peluang bagi Kota Semarang khusunya di sektor furniture dan batik. Dengan dibukanya keran peluang bisnis ke Rusia, menjadi pangsa pasar baru bagi Kota Semarang.

“Ternyata menurut Duta Besar saat ini bisnis di Rusia sangat terbuka dan cukup mudah, sehinga kesempatan ini jangan sampai disia-siakan,” katanya.

Semarang, lanjutnya, sebagai salah satu kota dengan letak yang strategis di Pulau Jawa berkeinginan membuka aksesibilitas seluas-luasnya dalam hal investasi. Apalagi, dirinya terang-terangan mempermudah akses investasi di Semarang dengan menerapkan sejumlah aplikasi online khususnya terkait perizinan agar cepat, terukur, dan transparan.

“Melalui sejumlah aplikasi online yang merujuk Kota Semarang sebagai Smart City, Pemkot berupaya mempermudah perizinan, pelayanan publik serta mencegah tindakan pungutan liar,” tegasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)