Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka Hanya Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali dibuka naik meski tidak terlalu tinggi ke level 5.364,24 dengan tambahan sebesar 4,95 poin atau setara dengan 0,09%. Penguatan pasar saham Tanah Air di tengah variatifnya bursa utama Asia.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 8,36 poin atau 0,16% ke level 5.359,29. Hal tersebut dia tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 15 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp3,95 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp13,31 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp9,35 miliar. Tercatat 19 saham menguat, 7 melemah dan 17 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik RP250 menjadi Rp42.350, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp200 menjadi Rp11.300, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Selain itu, saham-saham yang tercatat melemah di antaranya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp15.400, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp20 menjadi Rp3.410, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp20 menjadi Rp3.820.
Seperti dilansir CNBC, Selasa (21/2/2017) bursa saham Asia dibuka variatif. Hal ini dikarenakan pelaku pasar tengah mencari arah menyusul libur umum di AS.
Indeks Nikkei di Chicago dan Osaka diperdagangkan di level 19.270, sentuhan yang lebih tinggi dari yang terakhir mendekati level 19,251.08. Sementara, di Australia, Indeks ASX 200 tergelincir 0,13% dengan sebagian besar sektor melemah, terutama terbebani sektor keuangan yang turun 0,30%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 16,49 poin atau 0,79% ke level 2.100,88, Indeks Hang Seng naik 46,18 poin atau 0,19% ke level 24.192,26.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 8,36 poin atau 0,16% ke level 5.359,29. Hal tersebut dia tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 15 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp3,95 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp13,31 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp9,35 miliar. Tercatat 19 saham menguat, 7 melemah dan 17 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik RP250 menjadi Rp42.350, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp200 menjadi Rp11.300, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Selain itu, saham-saham yang tercatat melemah di antaranya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp15.400, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp20 menjadi Rp3.410, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp20 menjadi Rp3.820.
Seperti dilansir CNBC, Selasa (21/2/2017) bursa saham Asia dibuka variatif. Hal ini dikarenakan pelaku pasar tengah mencari arah menyusul libur umum di AS.
Indeks Nikkei di Chicago dan Osaka diperdagangkan di level 19.270, sentuhan yang lebih tinggi dari yang terakhir mendekati level 19,251.08. Sementara, di Australia, Indeks ASX 200 tergelincir 0,13% dengan sebagian besar sektor melemah, terutama terbebani sektor keuangan yang turun 0,30%.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 16,49 poin atau 0,79% ke level 2.100,88, Indeks Hang Seng naik 46,18 poin atau 0,19% ke level 24.192,26.
(izz)