Bulog Gelar Operasi Pasar di 21 Titik

YOGYAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta, kendati tidak ada gejolak harga yang berarti. Operasi pasar ini berlangsung mulai 20-24 Februari 2017 di 21 titik lokasi di beberapa kabupaten.

Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Yogyakarta, Miftakhul Adha mengatakan, operasi pasar ini mereka lakukan untuk mengendalikan harga, terutama harga gula pasir yang sudah menunjukkan kenaikan. Di pasaran, harga gula pasir saat ini berkisar di angka Rp13.000 per kilogramnya. "Kalau beras sama minyak goreng cenderung stabil," tuturnya, Selasa (21/2/2017).

Adapun ke-21 titik lokasi operasi tersebut tersebar di tiga kabupaten dan satu kotamadya. Hanya Kabupaten Gunungkidul yang tidak menjadi sasaran operasi pasar. Di Kota Yogyakarta, setidaknya ada 14 lokasi yang menjadi tempat operasi pasar. Sementara Kabupaten Kulon Progo empat lokasi, Sleman dua lokasi dan Bantul satu lokasi.

Tiga komoditas utama yang mereka jual dalam operasi pasar ini adalah beras medium (CBP), gula pasir dan minyak. Untuk keperluan operasi pasar ini, Bulog menyediakan 18,5 ton beras CBP, 2,8 ton gula pasir dan 2,8 ribu liter minyak goreng. Beras akan mereka jual Rp7.900 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram dan minyak goreng Rp12.500 per liter.