Cuaca Buruk Pengaruhi Harga Ikan di TPI Pantai Labu

Rabu, 22 Februari 2017 - 00:17 WIB
Cuaca Buruk Pengaruhi...
Cuaca Buruk Pengaruhi Harga Ikan di TPI Pantai Labu
A A A
DELI SERDANG - Harga berbagai jenis ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, mengalami kenaikan dibanding hari biasanya. Kondisi ini disebabkan sulitnya nelayan mendapatkan ikan akibat cuaca yang tidak menentu.

Rizki, 43 tahun, salah seorang agen ikan mengatakan beberapa hari terakhir ini nelayan sulit mendapatkan ikan. "Saat ini memang sulit didapat ikan meski pun nelayan melaut. Jadi berpengaruh terhadap kenaikan harga karena permintaan ikan tetap tinggi sementara ikan hasil tangkapan nelayan menurun," terangnya saat ditemui di TPI, Selasa (21/2/2017).

Ia menjelaskan, jenis ikan yang paling mencolok kenaikan harganya yakni tongkol dan gembung. Untuk harga ikan tongkol naik hingga Rp28.000 per kilogramnya dari harga biasa Rp23.000 per kilogram. Sedangkan harga ikan gembung naik hingga Rp35.000 dari harga biasa Rp21.000 per kilogram. "Harga ditingkat pengecer pasti naik, untuk harga ikan gembung kemungkinan mencapai kisaran Rp40.000 per kilogramnya," terangnya.

Menurutnya, harga ikan sudah naik sejak awal tahun 2017. Diprediksi harga ikan akan terus naik hingga bulan Maret, seiring kondisi cuaca yang tidak mendukung. "Kalau kondisi cuaca seperti ini pasti harga ikan naik karena ikan hasil tangkapan nelayan tidak sebanding dengan permintaan pasar yang tinggi," ujarnya.

Fauzi, 30 tahun, warga Batang Kuis mengaku membeli ikan harus ke TPI Kecamatan Pantai Labu. Pasalnya, TPI daerah lainnya mengalami kelangkaan ikan yang ia cari. "Iya mau tak mau harus ke TPI Pantai Labu. Karena faktor cuaca yang tidak menentu membuat nelayan jarang melaut sehingga ikan langka. Alhasil harganya jadi naik," katanya.

Dia berharap dengan kondisi langkanya ikan agar tidak dimanfaatkan agen atau pemborong ikan untuk diselundupkan. "Kalau sudah langka begini, janganlah nelayan atau agen menahan ikannya hingga berhari-hari. Kan seharusnya dijual," pintanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)