BCA Berencana Akuisisi Dua Bank Kecil
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana memfokuskan bisnis dua bank kecil yang akan diakuisisinya untuk mendukung bisnis digital dan financial technology (fintech) yang dimiliki perseroan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, rencana aksi korporasi tersebut sudah direncanakan sejak tahun lalu namun terhambat lantaran situasi yang tidak terlalu mendukung. Salah satunya dengan diberlakukannya program pengampunan pajak (tax amnesty) dan tidak kondusifnya situasi makroekonom.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap kondisi perekonomian pada tahun 2017 ini lebih bagus dan positif. Dengan demikian, BCA bisa meneruskan rencananya untuk mengakuisisi dua bank kecil.
"Kemungkinan dua bank yang nanti diakuisisi bakal fokus pada bank digital. Karena kan nasabah BCA banyak, jadi tidak terlalu berani eksperimen. Kalau bank kecil lebih banyak eksperimen lebih menarik begitu," ungkapnya di Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Dia juga mengaku, pihaknya telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp4 triliun. Rencananya, dana tersebut sebagian akan digunakan untuk mengakuisisi dua bank, kemudian menyuntikan dana untuk anak usaha dan mengembangkan fintech.
Disamping itu, pada tahun ini, BCA menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai 10%. Untuk mencapai target tersebut, ada beberapa sektor yang dianggap masih menjanjikan, salah satunya segmen korporasi.
"Kami juga mengusahakan agar kredit ritel dapat terus berkembang. Kami juga mengandalkan penyaluran kredit konsumsi pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Makanya, di tahun ini kedua produk kredit itu akan dioptimalkan," paparnya.
Menurut dia, dengan bunga yang murah, maka diprediksi kedua jenis kredit konsumsi tersebut akan dapat tumbuh dengan baik pada tahun 2017 ini.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, rencana aksi korporasi tersebut sudah direncanakan sejak tahun lalu namun terhambat lantaran situasi yang tidak terlalu mendukung. Salah satunya dengan diberlakukannya program pengampunan pajak (tax amnesty) dan tidak kondusifnya situasi makroekonom.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap kondisi perekonomian pada tahun 2017 ini lebih bagus dan positif. Dengan demikian, BCA bisa meneruskan rencananya untuk mengakuisisi dua bank kecil.
"Kemungkinan dua bank yang nanti diakuisisi bakal fokus pada bank digital. Karena kan nasabah BCA banyak, jadi tidak terlalu berani eksperimen. Kalau bank kecil lebih banyak eksperimen lebih menarik begitu," ungkapnya di Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Dia juga mengaku, pihaknya telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp4 triliun. Rencananya, dana tersebut sebagian akan digunakan untuk mengakuisisi dua bank, kemudian menyuntikan dana untuk anak usaha dan mengembangkan fintech.
Disamping itu, pada tahun ini, BCA menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai 10%. Untuk mencapai target tersebut, ada beberapa sektor yang dianggap masih menjanjikan, salah satunya segmen korporasi.
"Kami juga mengusahakan agar kredit ritel dapat terus berkembang. Kami juga mengandalkan penyaluran kredit konsumsi pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Makanya, di tahun ini kedua produk kredit itu akan dioptimalkan," paparnya.
Menurut dia, dengan bunga yang murah, maka diprediksi kedua jenis kredit konsumsi tersebut akan dapat tumbuh dengan baik pada tahun 2017 ini.
(ven)