Olok-olok Freeport, Pemerintah Bisa Kehilangan Investor

Kamis, 23 Februari 2017 - 19:35 WIB
Olok-olok Freeport,...
Olok-olok Freeport, Pemerintah Bisa Kehilangan Investor
A A A
JAKARTA - Chairman dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan sikapnya atas polemik yang terjadi belakangan ini antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan pemerintah. HT memandang menteri-menteri di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan kompak mengolok-olok Freeport.

Meski demi kepentingan negara, HT menjelaskan, sikap pemerintah itu bisa juga menjadi bumerang. Menurutnya, Indonesia tidak bisa terlalu keras berargumen ke investor.

Jika Freeport masih terus didesak maka HT khawatir perusahaan lain akan takut untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Persoalan itupun dinilai sebatas Indonesia ingin porsi yang lebih proporsional dari kontrak yang baru. "Aduh Freeport diolok-olok Indonesia, apa enggak takut semua investor asing untuk datang ke sini?" ujarnya di Gedung MNC Tower, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Selain membesarkan ekonomi dari dalam negeri melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), HT menjelaskan, pemerintah juga tak boleh abaikan potensi investasi asing. Mereka mesti disambut dengan hangat oleh negara.

Kalaupun ada segelintir perusahaan asing yang rewel dalam menjalankan bisnisnya, bisa dibicarakan dengan cara halus. Tidak berkoar-koar di publik sampai menimbulkan kegaduhan dari Sabang sampai Merauke.

Ketua Umum Partai Perindo tersebut menyarankan agar pemerintah termasuk Jokowi bisa menyelesaikan masalah dengan Freeport secara tenang. "Mestinya enggak usah ngomong, jalankan demi negara, keep low profile. Jangan teriak-teriak, Jokowi juga ikutan lagi, itu memprihatinkan," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8192 seconds (0.1#10.140)