Raja Salman Datang, Pertamina Buka Pintu Tawarkan Kilang Bontang
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina menyatakan, akan membuka pintu selebar-lebarnya ke investor untuk menawarkan kerja sama proyek pembangunan kilang minyak baru (Grass Root Rafinery/GRR) di kilang Bontang. Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi yang dipastikan akan berkunjung ke Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017 mendatang tak luput dari penawaran itu.
Kedatangan Raja Salman pada awal bulan depan ini berdekatan dengan penawaran proyek Bontang yang dilakukan pada 28 Februari 2017. Pertamina menargetkan untuk mendapat mitra strategis dalam pembangunan GRR Bontang pada 28 April 2017.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, kesempatan di buka seluas-luasnya dari seluruh partisipan yang masuk. "Kaitan dengan Raja Salman mewakili entitas Saudi Aramco, semua di berikan kesempatan," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
(Baca Juga: Pertamina Target Dapat Mitra Strategis Bontang April 2017
Adanya peluang ini memungkinkan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco punya kesempatan untuk ikut dalam tender proyek GRR Bontang senilai USD8-10 miliar dengan kapasitas 300.000 barel per hari (bph). Saudi Aramco sendiri sudah pernah menjadi mitra Pertamina dalam proyek modifikasi Kilang Cilacap.
Dia menambahkan, hubungan bilateral yang dibangun antara pemerintahan Presiden Joko Widodo Arab Saudi dan semakin baik. Sebab, baru setelah 47 tahun, Raja Arab kembali mengunjungi Indonesia. "Sebelumnya 47 tahun lalu. Kunjungan ini pun dapat menjadi upaya sinergi apa aja yag bisa dilakukan bersama, akan di bicarakan sangat baik," paparnya.
Kedatangan Raja Salman pada awal bulan depan ini berdekatan dengan penawaran proyek Bontang yang dilakukan pada 28 Februari 2017. Pertamina menargetkan untuk mendapat mitra strategis dalam pembangunan GRR Bontang pada 28 April 2017.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, kesempatan di buka seluas-luasnya dari seluruh partisipan yang masuk. "Kaitan dengan Raja Salman mewakili entitas Saudi Aramco, semua di berikan kesempatan," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
(Baca Juga: Pertamina Target Dapat Mitra Strategis Bontang April 2017
Adanya peluang ini memungkinkan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco punya kesempatan untuk ikut dalam tender proyek GRR Bontang senilai USD8-10 miliar dengan kapasitas 300.000 barel per hari (bph). Saudi Aramco sendiri sudah pernah menjadi mitra Pertamina dalam proyek modifikasi Kilang Cilacap.
Dia menambahkan, hubungan bilateral yang dibangun antara pemerintahan Presiden Joko Widodo Arab Saudi dan semakin baik. Sebab, baru setelah 47 tahun, Raja Arab kembali mengunjungi Indonesia. "Sebelumnya 47 tahun lalu. Kunjungan ini pun dapat menjadi upaya sinergi apa aja yag bisa dilakukan bersama, akan di bicarakan sangat baik," paparnya.
(akr)