Manfaatkan Kedatangan Raja Salman, Kadin Gelar Pertemuan dengan Pengusaha Arab
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan The Council of Saudi Arabia Chambers of Commerce and Industri, hari ini menggelar forum bisnis dengan rombongan pengusaha Arab yang dibawa oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi ke Indonesia.
Indonesia Saudi Arabia Business Forum merupakan dialog tingkat tinggi antara para pengusaha Indonesia dan Arab Saudi, dimana dialog tersebut difokuskan pada bidang-bidang sebagai berikut: minyak, gas dan pertambangan, infrastruktur, properti, kesehatan, pariwisata, pemasaran, investasi, logistik, pendidikan dan pelatihan kejuruan.
Delegasi dari Indonesia dan Arab Saudi masing-masing akan diwakili oleh sekitar 50 pengusaha sehingga total jumlah delegasi dari kedua negara mencapai 100 pengusaha.
Ketua Penyelenggara Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi Mohammad Bawazeer menyebutkan bahwa Business Forum dilengkapi dengan one on one meeting, dimana masing-masing delegasi dari Indonesia dan Saudi Arabia dapat berinteraksi secara langsung mengenai potensi usaha bagi pengusaha Saudi Arabia di Indonesia. Delegasi dari Arab Saudi pun dapat berinteraksi langsung melihat peluang usaha yang ada di Tanah Air.
"Dengan adanya one on one meeting diharapkan lebih banyak transaksi yang akan dihasilkan dari interaksi bisnis antara pengusaha kedua negara," katanya di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Sebagai acara puncak, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kadin dengan The Council of Saudi Arabia Chambers of Commerce and Industry, dimana kamar dagang kedua negara bersepakat mengadakan kerja sama peningkatan hubungan dagang antara pelaku usaha anggota dari kedua kamar dagang dan industri Indonesia dan Arab Saudia.
"Kerja sama ini juga menjadi dasar bagi pengusaha masing-masing negara untuk mendirikan Indonesia Saudi Arabia Business Council," tutur dia.
Ketua Komite Timur Tengah Kadin Indonesia yang Fachry Thaib menambahkan, komitmen investasi Arab Saudi di Indonesia kali ini mencapai USD25 miliar. "Dan peran Kadin Indonesia sebagai wadah pengusaha di Indonesia sangat signifikan untuk mengawal agar komitmen tersebut dapat terealisasi," tandasnya.
Seperti diketahui, transaksi perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi periode, 2015-2016 mengalami penurunan. Perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi mengalami penurunan menjadi 26% menjadi USD4,01 miliar pada 2016 dari tahun sebelumnya.
Indonesia-Saudi Arabia Business Forum didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Saudi Arabian General Investment Authority (SAGIA).
Indonesia Saudi Arabia Business Forum merupakan dialog tingkat tinggi antara para pengusaha Indonesia dan Arab Saudi, dimana dialog tersebut difokuskan pada bidang-bidang sebagai berikut: minyak, gas dan pertambangan, infrastruktur, properti, kesehatan, pariwisata, pemasaran, investasi, logistik, pendidikan dan pelatihan kejuruan.
Delegasi dari Indonesia dan Arab Saudi masing-masing akan diwakili oleh sekitar 50 pengusaha sehingga total jumlah delegasi dari kedua negara mencapai 100 pengusaha.
Ketua Penyelenggara Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi Mohammad Bawazeer menyebutkan bahwa Business Forum dilengkapi dengan one on one meeting, dimana masing-masing delegasi dari Indonesia dan Saudi Arabia dapat berinteraksi secara langsung mengenai potensi usaha bagi pengusaha Saudi Arabia di Indonesia. Delegasi dari Arab Saudi pun dapat berinteraksi langsung melihat peluang usaha yang ada di Tanah Air.
"Dengan adanya one on one meeting diharapkan lebih banyak transaksi yang akan dihasilkan dari interaksi bisnis antara pengusaha kedua negara," katanya di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Sebagai acara puncak, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kadin dengan The Council of Saudi Arabia Chambers of Commerce and Industry, dimana kamar dagang kedua negara bersepakat mengadakan kerja sama peningkatan hubungan dagang antara pelaku usaha anggota dari kedua kamar dagang dan industri Indonesia dan Arab Saudia.
"Kerja sama ini juga menjadi dasar bagi pengusaha masing-masing negara untuk mendirikan Indonesia Saudi Arabia Business Council," tutur dia.
Ketua Komite Timur Tengah Kadin Indonesia yang Fachry Thaib menambahkan, komitmen investasi Arab Saudi di Indonesia kali ini mencapai USD25 miliar. "Dan peran Kadin Indonesia sebagai wadah pengusaha di Indonesia sangat signifikan untuk mengawal agar komitmen tersebut dapat terealisasi," tandasnya.
Seperti diketahui, transaksi perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi periode, 2015-2016 mengalami penurunan. Perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi mengalami penurunan menjadi 26% menjadi USD4,01 miliar pada 2016 dari tahun sebelumnya.
Indonesia-Saudi Arabia Business Forum didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Saudi Arabian General Investment Authority (SAGIA).
(ven)