Silangit Siap Menjadi Bandara Internasional

TARUTUNG - Fasilitas yang dimiliki Bandar Udara (Bandara) Silangit Silangit sudah memenuhi untuk kebutuhan pelayanan internasional. Namun berbagai ketentuan harus dipenuhi seperti ketersediaan petugas imigrasi, karantina, dan pelayanan pendukung lainnya.

Kepala Bandara Silangit Hotasi Manalu mengatakan bahwa sejumlah fasilitas yang dimiliki Bandara Silangit saat ini sudah memenuhi ketentuan bandara pada umumnya. Namun jika dijadikan sebagai bandara internasional maka pembenahan pendukung di luar fisik merupakan salah satu ketentuan yang sangat dibutuhkan.

“Kalau dari aspek fasilitas seperti ruang tunggu, ruang keberangkatan, dan beberapa fasilitas lain sudah memadai. Terlebih saat ini kami sudah mempersiapkan gedung baru yang lebih layak untuk melayani penerbangan di sekitar Danau Toba. Namun yang harus dipersiapkan di kemudian hari adalah fasilitas pendukung lain, seperti petugas imigrasi, petugas beacukai, petugas karantina dan pengamanan untuk kenyamanan penumpang,” terangnya kepada KORAN SINDO MEDAN, Jumat (3/3/2017).

Hotasi menambahkan bahwa saat ini pihak Angkasa Pura (AP) II yang merupakan pengelola Bandara Silangit terus melakukan pengembangan. Termasuk penambahan panjang landasan pacu agar dapat didarati pesawat yang lebih besar dari yang ada saat ini.

“Penyediaan beberapa fasilitas lain seperti pembenahan penyediaan angkutan umum yang terintegrasi dengan beberapa kota juga sudah dilakukan dan kedepan akan lebih ditingkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan pihaknya selaku pemerintah daerah siap mendukung segala bentuk pengembangan Bandara Silangit. Taput secara khusus sudah menyatakan diri sebagai pintu masuk Danau Toba dengan keberadaan Silangit. Karena itu pemkab juga akan mengambil peran dalam percepatan pembangunan.

“Dari semua aspek sudah didukung, lahan yang mencukupi dan pemaksimalan bandara. Kami dari Pemda Taput akan mendukung untuk mempercepat Silangit sebagai bandara Internasional,” jelasnya.