Lindungi Batik Asli Indonesia dengan Hologram
A
A
A
PEKALONGAN - Hologram yang bakal dipasang pada batik asli buatan Indonesia, semakin gencar disosialisasikan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft (Asephi) Pekalongan. Ketua BPC Asephi Pekalongan Romi Oktabirawa menerangkan, hal ini dilakukan untuk melindungi batik asli Tanah Air.
Selain itu dia menambahkan pemasangan hologram pada batik tersebut juga untuk menjaga kelestarian batik. "Hologram itu sebagai penanda batik asli. Sehingga bisa melindungi dan melestarikan batik asli yang ada di Indonesia," katanya usai sosialisasi hologram batik asli di Hotel Pesona.
Lebih lanjut dijelaskannya batik asli yang bakal dipasang hologram yakni batik tulis, batik cap dan kombinasi keduanya. Hal itu sesuai dengan penghargaan yang diberikan oleh UNESCO (United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization). "Yakni prosesnya. Sebab batik adalah proses, bukan tekstil. Kalau printing itu tidak batik, namun produk tekstil yang menyerupai batik," jelas dia.
Menurutnya, dalam proses membuat motif batik dilalui dengan berbagai cara. Antara lain yakni proses spiritual maupun tirakatan. "Jadi ada makna filosofi dalam sebuah motif batik yang merupakan hasil tirakat. Tidak gampang membuat motif, tidak seperti sekarang yang sudah sangat mudah. Sebab, saat ini bisa juga, maaf dengan teknologi digital. Jadi batik Indonesia dan Jawa tidak hanya goresan tangan saja, tapi ada makna filosofi historikalnya," terangnya.
Pihaknya berharap seluruh perajin batik bisa segera menggunakan hologram batik, sehingga para perajin bisa melindungi karya batiknya. "Nanti saat pameran inacraft, para perajin batik sudah menggunakan hologram ini. Batik wajib, sebab pilot projek hologram ini. Total ada sekitar 150 perusahaan/perajin batik di Pekalongan," harapnya.
Sementara itu Wakil BPC Asephi Pekalongan Arif Wicaksono mengatakan, kedepannya juga akan menggunakan aplikasi yang bisa gunakan pada HP cerdas. Sehingga para konsumen tidak kesulitan lagi untuk mengetahui keaslian batik tersebut. "Kedepan tinggal menggunakan aplikasi HP, seperti barcode umumnya. Jadi nanti ketahuan batik itu asli atau tidak. Kalau dipalsukan juga akan ketahuan, saat dicek menggunakan aplikasi bisa ketahuan itu produk milik siapa," papar dia.
Selain batik asli, dia menambahkan, produk handicraft Indonesia lainnya juga akan dipasang hologram. Dirinya memberikan contoh yakni tenun. "Nantinya tenun juga akan dilindungi dengan hologram. Bertahap. Selain bisa melindungi, diharapkan juga ada nilai tambah setelah dipasang hologram tersebut," tambahnya.
Selain itu dia menambahkan pemasangan hologram pada batik tersebut juga untuk menjaga kelestarian batik. "Hologram itu sebagai penanda batik asli. Sehingga bisa melindungi dan melestarikan batik asli yang ada di Indonesia," katanya usai sosialisasi hologram batik asli di Hotel Pesona.
Lebih lanjut dijelaskannya batik asli yang bakal dipasang hologram yakni batik tulis, batik cap dan kombinasi keduanya. Hal itu sesuai dengan penghargaan yang diberikan oleh UNESCO (United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization). "Yakni prosesnya. Sebab batik adalah proses, bukan tekstil. Kalau printing itu tidak batik, namun produk tekstil yang menyerupai batik," jelas dia.
Menurutnya, dalam proses membuat motif batik dilalui dengan berbagai cara. Antara lain yakni proses spiritual maupun tirakatan. "Jadi ada makna filosofi dalam sebuah motif batik yang merupakan hasil tirakat. Tidak gampang membuat motif, tidak seperti sekarang yang sudah sangat mudah. Sebab, saat ini bisa juga, maaf dengan teknologi digital. Jadi batik Indonesia dan Jawa tidak hanya goresan tangan saja, tapi ada makna filosofi historikalnya," terangnya.
Pihaknya berharap seluruh perajin batik bisa segera menggunakan hologram batik, sehingga para perajin bisa melindungi karya batiknya. "Nanti saat pameran inacraft, para perajin batik sudah menggunakan hologram ini. Batik wajib, sebab pilot projek hologram ini. Total ada sekitar 150 perusahaan/perajin batik di Pekalongan," harapnya.
Sementara itu Wakil BPC Asephi Pekalongan Arif Wicaksono mengatakan, kedepannya juga akan menggunakan aplikasi yang bisa gunakan pada HP cerdas. Sehingga para konsumen tidak kesulitan lagi untuk mengetahui keaslian batik tersebut. "Kedepan tinggal menggunakan aplikasi HP, seperti barcode umumnya. Jadi nanti ketahuan batik itu asli atau tidak. Kalau dipalsukan juga akan ketahuan, saat dicek menggunakan aplikasi bisa ketahuan itu produk milik siapa," papar dia.
Selain batik asli, dia menambahkan, produk handicraft Indonesia lainnya juga akan dipasang hologram. Dirinya memberikan contoh yakni tenun. "Nantinya tenun juga akan dilindungi dengan hologram. Bertahap. Selain bisa melindungi, diharapkan juga ada nilai tambah setelah dipasang hologram tersebut," tambahnya.
(akr)