Sikap OPEC Katrol Kembali Harga Minyak
A
A
A
SEOUL - Setelah semalam anjlok, harga minyak pada perdagangan Asia di Kamis (9/3/2017) kembali menguat. Kesepakatan OPEC untuk menurunkan produksi telah mengatrol harga minyak di saat pasokan minyak mentah AS sedang membebani sentimen pasar.
Mengutip dari Reueters, patokan minyak mentah AS, West Texas Intermediate naik 33 sen atau 0,66% ke USD50,61 per barel pada pukul 00:32 GMT (07:32 ET). Sebelumnya harga minyak WTI jatuh 5,38% menjadi USD50,28 per barel yang merupakan level terendah sejak Desember 2016.
Adapun minyak mentah berjangka Brent International belum diperdagangkan. Namun semalam ditutup lebih rendah 5% ke posisi USD53,11 per barel.
Menteri Perminyakan Kuwait Essam Al-Marzouq mengatakan pada Rabu kemarin, bahwa OPEC dan anggota non-OPEC kembali bersepakat untuk mematuhi perjanjian pemotongan produksi demi meningkatkan harga si emas hitam.
Kuwait sendiri akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri pada 26 Maret mendatang, untuk mengkonsolidasi agar anggota OPEC dan non-OPEC mematuhi kesepakatan pemotongan produksi.
OPEC dan produsen minyak utama lainnya yaitu Rusia, pada tahun lalu sepakat memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari hingga paruh pertama 2017.
Sementara harga minyak sempat terjerembab pada pekan ini, seiring pasokan minyak mentah AS yang mencapai rekor hingga 8,2 juta barel.
Mengutip dari Reueters, patokan minyak mentah AS, West Texas Intermediate naik 33 sen atau 0,66% ke USD50,61 per barel pada pukul 00:32 GMT (07:32 ET). Sebelumnya harga minyak WTI jatuh 5,38% menjadi USD50,28 per barel yang merupakan level terendah sejak Desember 2016.
Adapun minyak mentah berjangka Brent International belum diperdagangkan. Namun semalam ditutup lebih rendah 5% ke posisi USD53,11 per barel.
Menteri Perminyakan Kuwait Essam Al-Marzouq mengatakan pada Rabu kemarin, bahwa OPEC dan anggota non-OPEC kembali bersepakat untuk mematuhi perjanjian pemotongan produksi demi meningkatkan harga si emas hitam.
Kuwait sendiri akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri pada 26 Maret mendatang, untuk mengkonsolidasi agar anggota OPEC dan non-OPEC mematuhi kesepakatan pemotongan produksi.
OPEC dan produsen minyak utama lainnya yaitu Rusia, pada tahun lalu sepakat memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari hingga paruh pertama 2017.
Sementara harga minyak sempat terjerembab pada pekan ini, seiring pasokan minyak mentah AS yang mencapai rekor hingga 8,2 juta barel.
(ven)