Coca Cola Janjikan Investasi Rp6,6 Triliun

Kamis, 09 Maret 2017 - 20:36 WIB
Coca Cola Janjikan Investasi Rp6,6 Triliun
Coca Cola Janjikan Investasi Rp6,6 Triliun
A A A
PASURUAN - Memperingati 25 tahun beroperasi di Indonesia, Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) menjanjikan investasi senilai USD 500 juta atau setara Rp6,6 triliun (estimasi kurs Rp13.395/USD). Hingga saat ini, total investasi pabrik minuman terkemuka sudah mencapai USD300 juta (Rp4 triliun) di seluruh Indonesia.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, mengungkapkan, pada beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah bertemu dengan CEO CCAI dan telah berjanji untuk mengembangkan usaha dengan total investasi USD500 juta. Selama 25 tahun beroperasi CCAI telah menginvestasikan modalnya senilai USD300 juta.

"Coca cola telah menjanjikan investasi USD500 juta. Dari nilai USD300 juta yang telah berjalan, sisanya akan terus dilanjutkan dalam beberapa tahun ke depan," kata Airlangga seusai meresmikan Packaging Service Division (PSD) dan Pandaan Mega Distribution Centre (MDC) di Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (9/3/2017).

Menurut Airlangga, sumbangan investasi CCAI di Indonesia ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penanaman investasi ini dapat memenuhi target investasi yang ditetapkan pada tahun 2017 sebesar Rp500 triliun.

"Pertumbuhan industri makanan dan minuman ini berkisar 8,4 persen atau melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri makanan dan minuman ini juga merupakan sektor unggulan di Indonesia," tandasnya.

President Director CCAI, Kadir Gunduz menyatakan, sejak berdiri tahun 1992, CCAI telah berinvestasi lebih dari USD1,6 miliar secara keseluruhan. Saat ini, CCAI mengoperasikan 37 lini produksi di delapan pabrik dan mempekerjakan lebih dari 10.000 tenaga kerja. Selama empat tahun terakhir, CCAI telah berinvestasi sebesar USD350 juta. Pada tiga tahun ke depan atau tahun 2019, CCAI akan menambah investasi sebesar USD288 juta.

"Komitmen kami dapat diukur melalui pembangunan fasilitas atau investasi tehnologi yang mutakhir. Kami percaya bahwa tidak akan tercipta bisnis yang berkelanjutan dan berkembang tanpa diimbangi hubungan saling menguntungkan dengan masyarakat," kata Kadir Gunduz.

Menurutnya, PSD dan Pandaan Mega Distribution Centre (MDC) juga menciptakan ketrampilan proses produksi dari para karyawan CCAI setara dengan proses produksi kelas dunia. Selain komitmen kuat untuk berinvestasi, CCAI juga berkomitmen dalam investasi pengembangan sumber daya manusia.

"Akademi pelatihan pertama CCAI didirikan di Jawa Timur dan keberhasilannya memungkinkan CCAI untuk memperluas bisnis di seluruh Indonesia. Saat ini tujuh akademi pelatihan di enam functions menyediakan hingga 35.000 training days setiap tahun," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5153 seconds (0.1#10.140)