Kemenhub Atur Bandara untuk Annual Meeting World Bank-IMF
Kemenhub Atur Bandara untuk Annual Meeting World Bank-IMF
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya diberi mandat oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menyiapkan transportasi, khususnya bandara untuk pertemuan tahunan (annual meeting) International Monetary Fund (IMF) dan World Bank. Hal tersebut dikatakannya usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) penyelenggaraan Annual Meeting IMF dan World Bank di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman.
(Baca Juga: 1.500 Delegasi World Bank dan IMF Akan Berkantor di Bali
Dia mengatakan, pertemuan tahunan tersebut rencananya akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 2018. Untuk itu, dia diminta untuk memastikan kesiapan bandara untuk menampung para delegasi IMF dan World Bank yang diperkirakan berjumlah 1.500 orang.
"Bahas soal Annual Meeting dari IMF World Bank. Dari Kementerian Perhubungan sendiri, kita perannya menyiapkan transportasi, terutama bandara," katanya di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) ini menuturkan, tugasnya juga termasuk memastikan jumlah delegasi yang akan menggunakan pesawat komersil serta asal negara mereka. Dengan begitu, even tahunan ini akan dapat terselenggara dengan baik.
"Jadi kita minta panitia memastikan berapa yang pake pesawat umum, lalu yang umum, dan dari negara mana, supaya kita atur secara lebih efisien. Karena Bali itu kan terbatas," tandasnya.
(Baca Juga: 1.500 Delegasi World Bank dan IMF Akan Berkantor di Bali
Dia mengatakan, pertemuan tahunan tersebut rencananya akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 2018. Untuk itu, dia diminta untuk memastikan kesiapan bandara untuk menampung para delegasi IMF dan World Bank yang diperkirakan berjumlah 1.500 orang.
"Bahas soal Annual Meeting dari IMF World Bank. Dari Kementerian Perhubungan sendiri, kita perannya menyiapkan transportasi, terutama bandara," katanya di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) ini menuturkan, tugasnya juga termasuk memastikan jumlah delegasi yang akan menggunakan pesawat komersil serta asal negara mereka. Dengan begitu, even tahunan ini akan dapat terselenggara dengan baik.
"Jadi kita minta panitia memastikan berapa yang pake pesawat umum, lalu yang umum, dan dari negara mana, supaya kita atur secara lebih efisien. Karena Bali itu kan terbatas," tandasnya.
(akr)
Explore More