Phapros Targetkan Penjualan 2017 Sebesar Rp1 Triliun

Rabu, 15 Maret 2017 - 01:02 WIB
Phapros Targetkan Penjualan...
Phapros Targetkan Penjualan 2017 Sebesar Rp1 Triliun
A A A
SEMARANG - Penjualan obat generik memberikan kontribusi terbesar pada total penjualan obat PT Phapros di tahun 2016, dengan penjualan mencapai Rp396,5 miliar atau sekitar 49% dari total penjualan.

Direktur Utama PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami (Emmy) mengatakan, tahun 2016 merupakan tahun pencapaian yang sangat baik bagi Phapros di tengah kondisi perekonomian nasional yang belum sepenuhnya stabil.

Pada akhir tahun 2016 lalu, PT Phapros yang merupakan anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) berhasil mencatat kenaikan penjualan 18% dari Rp691 miliar pada 2015 menjadi sebesar Rp816 miliar pada tahun ini.

“Kontribusi dari penjualan obat generik tahun 2016 mencapai Rp396,5 miliar atau sekitar 49% dari total penjualan dan untuk penjualan obat etikal kontribusinya mencapai 25%, sedangkan OTC atau obat jual bebas sebesar 15%,” ujarnya, Selasa (14/3/2017).

Peningkatan penjualan tersebut, diikuti dengan pertumbuhan laba bersih yang naik signifikan sebesar 38%, dari Rp63 miliar di tahun 2015 menjadi Rp87 miliar pada akhir 2016. Pertumbuhan yang ditunjukkan Phapros tersebut jauh di atas pertumbuhan rata-rata farmasi nasional 2016 sebesar 4,6%.

Emmy juga menambahkan bahwa total aset Phapros tahun 2016 meningkat dibandingkan 2015. Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan pada 8 Maret lalu, tahun ini total aset Phapros mencapai Rp883 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp680 miliar.

Dengan pencapaian yang sangat baik di tahun 2016, tahun ini Phapros membidik penjualan lebih tinggi, sebesar Rp1 triliun. “Tahun ini kami membidik penjualan senilai Rp1 triliun atau tumbuh 22% dan untuk sampai ke sana, kami akan melakukan beberapa aksi korporasi,” tambahnya.

Adapun aksi korporasi yang dimaksud Emmy diantaranya adalah dengan meluncurkan 8 sampai 10 produk baru sepanjang 2017 untuk kategori obat generik dan etikal. “Khusus obat generik, Phapros memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 46% tahun ini atau Rp580 miliar dari target penjualan Rp1 triliun,” ucapnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)