OJK: Pasar Surat Utang Miliki Peranan Penting

Senin, 20 Maret 2017 - 19:42 WIB
OJK: Pasar Surat Utang...
OJK: Pasar Surat Utang Miliki Peranan Penting
A A A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Kuangan (OJK) Nurhaida menilai, pasar surat utang memiliki peranan penting.

Secara makro, kebutuhan pengembangan surat utang sangat dibutuhkan karena surat utang merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Menurutnya, butuh dana besar untuk infrastruktur. Pada 2017, data Kemenkeu sekitar Rp1.000 triliun diperlukan untuk pembangunan infrastruktur sebanyak Rp387,2 triliun dari APBN. Porsinya sekitar 37% atau bahkan 30% (dari APBN) sekitar 11% dari APDB.

"Kami lihat pengembangan ini perlu dilakukan dari waktu ke waktu supaya lebih likuid. Dengan adanya e Trading Platform (eTP) maka pengawasan bisa kami lakukan dengan baik. Transparansi menjadi pilar utama agar market confidence bisa terbentuk," ungkapnya di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Loto Srianita Ginting menuturkan, tantangan terbesar yakni selama ini perkembangan surat utang negara (SUN) di pasar sekunder relatif kurang likuid, bahkan kurang aktif jika diperdagangkan.

Karena itu, pihaknya menyambut baik kerja sama antar otoritas baik yang sudah diinisiasi OJK ataupun yang sudah dibahas tim pendalaman pasar keuangan dengan melibatkan Bank Indonesia (BI), Kemenkeu, dan OJK

"Ini tantangan terbesar kami. Kunjungan ke investor di dalam dan luar negeri, mereka tanya kalau SBN kita ini relatif kurang likuid dan kurang aktif maka masukan ini jadi masukan kami hadapi tantangan ke depan untuk bagimana SBN lebih likuid dan aktif dan perdagangannya meningkat dari waktu ke waktu," tutur Loto.

Hingga 16 Maret 2017, rata-rata perdagangan harian SBN mencapai Rp18,61 triliun dengan rincian transaksi outride Rp11,67 triliun, repo bank Rp0,51 triliun, serta transaksi repo dengan bank sentral mencapai Rp6,43 triliun.

"Kami harap MoU antara BI dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan percepatan eTP bisa meningkatkan perdagangan SBN di pasar sekunder," imbuh dia.
(izz)
Berita Terkait
Pasar Obligasi Tumbuh...
Pasar Obligasi Tumbuh Positif, OJK Ungkap Sentimen Penopangnya
Catat! Libur Nyicil...
Catat! Libur Nyicil Utang Bakal Diperpanjang Tahun Depan
OECD/INFE - OJK Conference...
OECD/INFE - OJK Conference di Bali
Pastikan Penempatan...
Pastikan Penempatan Dana Negara Berjalan Lancar, OJK-Himbara Gelar Pertemuan
OJK Beberkan Tantangan...
OJK Beberkan Tantangan Hak Kekayaan Intelektual Jadi Jaminan Utang
OJK Gelar Edukasi Keuangan...
OJK Gelar Edukasi Keuangan untuk Pelajar
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
3 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
5 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
7 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
7 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
7 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
7 jam yang lalu
Infografis
Asal Usul Gaza Palestina,...
Asal Usul Gaza Palestina, Kota Penting Sejak Zaman Romawi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved