HT Menilai Masyarakat Butuh Proteksi dari Pasar Bebas

Rabu, 22 Maret 2017 - 09:59 WIB
HT Menilai Masyarakat Butuh Proteksi dari Pasar Bebas
HT Menilai Masyarakat Butuh Proteksi dari Pasar Bebas
A A A
BANYUWANGI - Proteksi adalah lawan dari pasar bebas, kebijakan ini seharusnya dilakukan untuk melindungi masyarakat yang belum siap dalam hal pendidikan dan kesejahteraan agar tak semakin tertinggal. Permasalahan Indonesia sehingga masih jauh dari kemakmuran adalah karena terlalu cepat menganut kapitalisme saat masyarakat belum siap

“AS yang negara besar melakukan proteksi, keluar dari TPP. Indonesia yang ketinggalan hanya jadi konsumen kalau masuk pasar bebas. Kita sudah merdeka 71 tahun, tapi dari dulu, sekarang, hingga 50 tahun lagi masih negara berkembang kalau tidak ada perubahan,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat melantik 217 DPRt Banyuwangi, di Banyuwangi. .
Menurutnya dengan adanya pasar bebas masyarakat kecil akan semakin ketinggalan. HT menambahkan ke depannya Indonesia harus membangun pilar-pilar baru perekonomian caranya dengan membangun masyarakat dengan perlakuan khusus. Termasuk di antarannya akses terhadap modal murah, pelatihan dan proteksi.

Dalam kesempatan tesebut HT menuturkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi sudah berjalan baik. HT sendiri berpesan kepada kader Perindo, Kabupaten Banyuwangi harus lebih berkembang dan bisa menjadi contoh untuk daerah lain di Jawa Timur.

Lebih lanjut diterangkan apa yang menjadi tugas Partai Perindo harus dilaksanakan dengan konsisten. “Di sini butuh untuk pertanian misalnya, irigasi, ya monggo, apa yang bisa, harus kita perjuangkan,” tuturnya.

Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur Muhammad Mirdazy, menegaskan kader Partai Perindo di Kabupaten Banyuwangi siap untuk memenangkan Partai Perindo di Pemilu 2019. Menurutnya, ke depan akan terus bergerak hingga pembentukan tingkat TPS.

“Pelantikan 217 DPRt se-Kabupaten Banyuwangi ini tentu akan melengkapi dan memperkuat Partai Perindo untuk terjun bersama masyarakat, membangun Indonesia dan Banyuwangi tentunya,” ujar Mirzady.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8907 seconds (0.1#10.140)