Aplikasi Investasi Digital Bibit Diunduh Lebih 10 Juta Kali

Senin, 06 Mei 2024 - 22:28 WIB
loading...
Aplikasi Investasi Digital Bibit Diunduh Lebih 10 Juta Kali
Aplikasi investasi digital Bibit. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Aplikasi investasi digital Bibit.id per hari ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali. Hal tersebut menjadikan aplikasi investasi digital pertama di Indonesia ini yang meraih pencapaian ini.

Head of Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap layanan yang Bibit berikan. Sebab pada Desember 2020 lalu, Bibit.id baru satu juta pengguna yang mengunduh di google play.

"Hari ini, kami merayakan pencapaian lebih dari 10 juta download. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para pengguna, investor ritel di Indonesia, yang berjalan dan tumbuh bersama kami selama ini," kata Angie dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).



Lebih lanjut, Angie menjelaskan Bibit selalu berinovasi dalam menjawab kebutuhan investasi masyarakat Indonesia. Pada saat berdiri di 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana online yang memudahkan masyarakat karena bisa membeli reksa dana hanya dengan jumlah minimal Rp100 ribu atau bahkan Rp10 ribu.

Di 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk, serta saham.

Dari segi kejelasan, semua produk yang diinvestasikan lewat Bibit, mulai dari reksa dana, saham, dan Obligasi FR tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sehingga semua investasi tersebut tercatat atas nama pengguna/investor selaku pemilik aset.

"Bibit juga membuat investasi lebih inklusif. Misalnya, kini setiap orang bisa berinvestasi di produk Obligasi Fixed Rate di Bibit mulai Rp1 juta saja," tambah Angie.

Pada 2024, Bibit mempopulerkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP), yang pada dasarnya merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA. SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.

Misalnya, apabila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan dengan portofolio yang terdiversifikasikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)