Astra Life Cetak Pertumbuhan Premi Bruto Rp2,9 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Aviva Life (Astra Life) mencetak raihan positif sepanjang tahun 2016 dengan meningkatnya pertumbuhan premi bruto menjadi Rp2,9 triliun atau tumbuh sebesar 115%. Sementara aset perusahaan alami peningkatan menjadi Rp3,8 triliun atau sebesar 100%, pada tahun lalu.
Presiden Direktur Astra Life Auddie A. Wiranata mengatakan, bahwa pencapaian ini menjadi dorongan bagi perseroan untuk terus bekerja dan berkarya lebih baik lagi demi menjadikan Astra Life bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Terutama menurutnya di tengah keadaan perekonomian serta penerimaan terhadap asuransi yang masih menantang.
“Selama dua tahun Astra Life beroperasi kami bekerja keras untuk mewujudkan ‘Asuransi Jiwa adalah untuk semua orang’ melalui pesan-pesan Love Life di seluruh jaringan distribusi serta mitra kami. Kami bersyukur atas sambutan hangat masyarakat serta merayakan milestone tahun 2016 yang amat baik," jelas Auddie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
"Kami juga akan terus mengarahkan pandangan, semangat dan upaya kepada masa depan untuk dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi-karena impian kami belum selesai dan ini hanya merupakan babak awal dari jejak langkah perjalanan Astra Life,” sambungnya.
Sejak peluncuran resmi di bulan November 2014, fokus kerja dikerahkan untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh untuk menjadi perusahaan yang memiliki multi channel, multi product serta multi segment customers. Pada akhir tahun 2016, Astra Life mampu mencatat total aset sebesar Rp 3,8 triliun, atau naik 100% dibandingkan Rp 1,9 triliun pada tahun sebelumnya, dengan rasio solvabilitas (RBC) perseroan mencapai 1.289%(unaudited).
Sedangkan jumlah premi bruto yang berhasil dibukukan mencapai angka Rp2,9 triliun atau naik 115% dari Rp1,4 triliun pada tahun 2015. Dalam periode 2016 Astra Life membukukan premi tahunan equivalen (APE) sebesar Rp489 miliar atau naik sebesar 100% dari tahun sebelumnya diantara industri asuransi yang mengalami kenaikan bisnis baru sebesar 16%.
Astra Life kini berada pada jalur yang tepat dalam mewujudkan aspirasinya untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam 10 tahun.
Presiden Direktur Astra Life Auddie A. Wiranata mengatakan, bahwa pencapaian ini menjadi dorongan bagi perseroan untuk terus bekerja dan berkarya lebih baik lagi demi menjadikan Astra Life bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Terutama menurutnya di tengah keadaan perekonomian serta penerimaan terhadap asuransi yang masih menantang.
“Selama dua tahun Astra Life beroperasi kami bekerja keras untuk mewujudkan ‘Asuransi Jiwa adalah untuk semua orang’ melalui pesan-pesan Love Life di seluruh jaringan distribusi serta mitra kami. Kami bersyukur atas sambutan hangat masyarakat serta merayakan milestone tahun 2016 yang amat baik," jelas Auddie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
"Kami juga akan terus mengarahkan pandangan, semangat dan upaya kepada masa depan untuk dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi-karena impian kami belum selesai dan ini hanya merupakan babak awal dari jejak langkah perjalanan Astra Life,” sambungnya.
Sejak peluncuran resmi di bulan November 2014, fokus kerja dikerahkan untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh untuk menjadi perusahaan yang memiliki multi channel, multi product serta multi segment customers. Pada akhir tahun 2016, Astra Life mampu mencatat total aset sebesar Rp 3,8 triliun, atau naik 100% dibandingkan Rp 1,9 triliun pada tahun sebelumnya, dengan rasio solvabilitas (RBC) perseroan mencapai 1.289%(unaudited).
Sedangkan jumlah premi bruto yang berhasil dibukukan mencapai angka Rp2,9 triliun atau naik 115% dari Rp1,4 triliun pada tahun 2015. Dalam periode 2016 Astra Life membukukan premi tahunan equivalen (APE) sebesar Rp489 miliar atau naik sebesar 100% dari tahun sebelumnya diantara industri asuransi yang mengalami kenaikan bisnis baru sebesar 16%.
Astra Life kini berada pada jalur yang tepat dalam mewujudkan aspirasinya untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam 10 tahun.
(akr)