BPJS Kesehatan Klaim Angka Kepuasan Peserta Meningkat
A
A
A
YOGYAKARTA - Penetrasi jaminan kesehatan yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengalami peningkatan. Di samping jumlah pengguna dan rumah sakit yang bekerja sama semakin tumbuh, angka kepuasan peserta BPJS Kesehatan juga membaik.
Kepala Regional 6 Jawa Tengah (Jateng) - DI Yogyakarta, Aris Jatmiko mengatakan, angka kepuasan pengguna kartu jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun saat awal peluncuran sekitar 4 tahun lalu masih rendah, tetapi memasuki tahun kelima sudah menunjukkan perbaikan.
"Keluhan tidak dapat kamar, dokter tidak praktek dan obat habis sudah mulai berkurang," ujarnya, Minggu (26/3/2017).
Dia mengakui pada kehadirannya, banyak peserta ataupun masyarakat yang meragukan BPJS Kesehatan. Pasalnya, fasilitas kesehatan yang bekerja sama masih sedikit sehingga masyarakat banyak dikecewakan dengan layanan fasilitas kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan berbagai keuntungan yang diberikan kepada fasilitas kesehatan, kini banyak fasilitas kesehatan yang berlomba bekerjasama dengan mereka. Dan kini hampir semua fasilitas kesehatan di DIY-Jateng yang bekerjasama. "Sudah 95% faskes yang kerja sama," tuturnya.
Perlahan-lahan, angka kepuasan pelanggan juga mengalami peningkatan. Pada 2015 lalu, angka kepuasan pelanggan di DIY - Jawa Tengah hanya 73,8%. Angka kepuasan tersebut meningkat pada akhir 2016 yang mencapai 78,6%. Pihaknya menargetkan angka kepuasan hingga 85% di akhir 2019 nanti.
Kepala Regional 6 Jawa Tengah (Jateng) - DI Yogyakarta, Aris Jatmiko mengatakan, angka kepuasan pengguna kartu jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun saat awal peluncuran sekitar 4 tahun lalu masih rendah, tetapi memasuki tahun kelima sudah menunjukkan perbaikan.
"Keluhan tidak dapat kamar, dokter tidak praktek dan obat habis sudah mulai berkurang," ujarnya, Minggu (26/3/2017).
Dia mengakui pada kehadirannya, banyak peserta ataupun masyarakat yang meragukan BPJS Kesehatan. Pasalnya, fasilitas kesehatan yang bekerja sama masih sedikit sehingga masyarakat banyak dikecewakan dengan layanan fasilitas kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan berbagai keuntungan yang diberikan kepada fasilitas kesehatan, kini banyak fasilitas kesehatan yang berlomba bekerjasama dengan mereka. Dan kini hampir semua fasilitas kesehatan di DIY-Jateng yang bekerjasama. "Sudah 95% faskes yang kerja sama," tuturnya.
Perlahan-lahan, angka kepuasan pelanggan juga mengalami peningkatan. Pada 2015 lalu, angka kepuasan pelanggan di DIY - Jawa Tengah hanya 73,8%. Angka kepuasan tersebut meningkat pada akhir 2016 yang mencapai 78,6%. Pihaknya menargetkan angka kepuasan hingga 85% di akhir 2019 nanti.
(dmd)