Harga Melemah, Bea Keluar Kakao Jadi 0%
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referense biji kakao pada April 2017 kembali turun sebesar USD138,79 atau 6,58% atau dari USD2.109,86/MT menjadi USD1.971,07/MT.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, hal tersebut berdampak pada penetapan harga patokan ekspor (HPE) biji kakao yang juga mengalami penurunan.
"Menurun sebesar USD133 atau 7,27% dari USD1,830/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD1,697/MT pada April 2017," kata dia seperti dikutip dari laman resmi Kemendag, Rabu (29/3/2017).
Menurutnya, penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menurunnya harga internasional. Penurunan ini menyebabkan BK biji kakao turun dari 5% menjadi 0%.
Hal tersebut terjadi pertama kali sejak biji kakao dikenakan BK pada April 2010. Hal tersebut tercantum pada kolom 1 Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.010/2017.
"Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya," ujar Oke.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, hal tersebut berdampak pada penetapan harga patokan ekspor (HPE) biji kakao yang juga mengalami penurunan.
"Menurun sebesar USD133 atau 7,27% dari USD1,830/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD1,697/MT pada April 2017," kata dia seperti dikutip dari laman resmi Kemendag, Rabu (29/3/2017).
Menurutnya, penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menurunnya harga internasional. Penurunan ini menyebabkan BK biji kakao turun dari 5% menjadi 0%.
Hal tersebut terjadi pertama kali sejak biji kakao dikenakan BK pada April 2010. Hal tersebut tercantum pada kolom 1 Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.010/2017.
"Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya," ujar Oke.
(izz)