IAPMO Group Dukung Penerapan SNI Industri Plumbing Nasional
A
A
A
JAKARTA - International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO) mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan standar di industri plumbing (pemipaan) nasional. Di mana pemerintah saat ini telah menerbitkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8153:2015.
Untuk itu, IAPMO bersama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), serta Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya peranan sistem pemipaan (plumbing system) yang sesuai standar.
"Kerja sama antara IAPMO, BSN dan Kementerian PUPR dalam menyusun SNI merupakan salah satu highlight dalam konferensi. Di mana SNI 8153:2015 mengadopsi Uniform Plumbing Code® IAPMO dengan menyesuaikan iklim, budaya dan situasi di Indonesia saat ini," ujar Chief Executive Officer (CEO) IAPMO Group, Russ Chaney di sela-sela seminar Peranan Penting Sistem Plambing Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Menjamin Lingkungan dan Menyediakan Akses untuk Air Bersih di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
IAPMO sendiri telah mendirikan laboratorium di Indonesia. Laboratorium tersebut melaksanakan sertifikasi untuk memastikan bahwa hanya produk berkualitas yang akan dipasang serta memenuhi standar ketat.
“Laboratorium ini didirikan untuk pengujian dan sertifikasi plumbing system. Misi kami adalah memberikan kesehatan dan keselamatan orang Indonesia agar mendapatkan sistem perairan yang bersih,” jelas Russ.
Dia menerangkan pendirian laboratorium IAPMO mendapat dukungan besar dari BSN dan Kementerian PUPR. Laboratorium ini tidak hanya melakukan pengujian dan memberikan sertifikasi terhadap produk, tapi juga melakukan inspeksi untuk memastikan peralatan plumbing terjaga kualitasnya.
“Kami sudah menjalin banyak kerja sama dengan negara lain namun baru di Indonesia mendapat dukungan besar dari berbagai pihak. Sisi positifnya adalah kami ingin membantu kesehatan warga Indonesia melalui penyediaan peralatan saluran air yang telah teruji dan tersertifikasi,” jelas Russ.
Adapun pada tahun ini, IAPMO Group Indonesia menjalin kerja sama dengan Yayasan International Water, Sanitation and Hygiene (IWSH) Community Plumbing Challenge (CPC)-Indonesia. Melalui kemitraan ini, CPC-Indonesia akan merancang dan memasang fasilitas toilet baru berdasarkan SNI 8153:2015 yang akan dihibahkan ke sebuah sekolah pilihan di Indonesia.
Desain fasilitas toilet ini akan mempertimbangkan infrastruktur saat ini, kebutuhan sanitasi, pemeliharaan, dan kemampuan masyarakat di sekitarnya untuk mengontrol dan memonitor penggunaan air.
Untuk itu, IAPMO bersama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), serta Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya peranan sistem pemipaan (plumbing system) yang sesuai standar.
"Kerja sama antara IAPMO, BSN dan Kementerian PUPR dalam menyusun SNI merupakan salah satu highlight dalam konferensi. Di mana SNI 8153:2015 mengadopsi Uniform Plumbing Code® IAPMO dengan menyesuaikan iklim, budaya dan situasi di Indonesia saat ini," ujar Chief Executive Officer (CEO) IAPMO Group, Russ Chaney di sela-sela seminar Peranan Penting Sistem Plambing Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Menjamin Lingkungan dan Menyediakan Akses untuk Air Bersih di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
IAPMO sendiri telah mendirikan laboratorium di Indonesia. Laboratorium tersebut melaksanakan sertifikasi untuk memastikan bahwa hanya produk berkualitas yang akan dipasang serta memenuhi standar ketat.
“Laboratorium ini didirikan untuk pengujian dan sertifikasi plumbing system. Misi kami adalah memberikan kesehatan dan keselamatan orang Indonesia agar mendapatkan sistem perairan yang bersih,” jelas Russ.
Dia menerangkan pendirian laboratorium IAPMO mendapat dukungan besar dari BSN dan Kementerian PUPR. Laboratorium ini tidak hanya melakukan pengujian dan memberikan sertifikasi terhadap produk, tapi juga melakukan inspeksi untuk memastikan peralatan plumbing terjaga kualitasnya.
“Kami sudah menjalin banyak kerja sama dengan negara lain namun baru di Indonesia mendapat dukungan besar dari berbagai pihak. Sisi positifnya adalah kami ingin membantu kesehatan warga Indonesia melalui penyediaan peralatan saluran air yang telah teruji dan tersertifikasi,” jelas Russ.
Adapun pada tahun ini, IAPMO Group Indonesia menjalin kerja sama dengan Yayasan International Water, Sanitation and Hygiene (IWSH) Community Plumbing Challenge (CPC)-Indonesia. Melalui kemitraan ini, CPC-Indonesia akan merancang dan memasang fasilitas toilet baru berdasarkan SNI 8153:2015 yang akan dihibahkan ke sebuah sekolah pilihan di Indonesia.
Desain fasilitas toilet ini akan mempertimbangkan infrastruktur saat ini, kebutuhan sanitasi, pemeliharaan, dan kemampuan masyarakat di sekitarnya untuk mengontrol dan memonitor penggunaan air.
(dmd)