Plug and Play Tanamkan Investasi ke Entrepreneur Sangat Muda
A
A
A
JAKARTA - Akselerator startup teknologi terkemuka Plug and Play Indonesia hari ini mengumumkan akan menanamkan investasi kepada wirausahawan "sangat muda" di Nusantara. Bahkan, perusahaan tersebut juga akan mempertimbangkan mereka yang masih berusia lima tahun.
Direktur Program Lokal Plug and Play Indonesia, Nayoko Wicaksono mengungkapkan, Plug and Play Indonesia harus menciptakan terobosan terbaru jika ingin menghasilkan produk-produk dan entrepreneur yang berpengaruh di masa depan.
"Rentan usia sekitar lima tahun merupakan usia terbaik untuk menyerap pengetahuan serta melakukan pembelajaran. Anak-anak ini dapat dibina sedini mungkin untuk menjadi entrepreneur ulung di masa depan. Terlebih kami merupakan investor yang menawarkan investasi jangka panjang yang melihat prospek hingga 30 tahun ke depan," terang dia dalam rilisnya, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).
Menurutnya, misi Plug and Play di Jakarta tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan. "Kami ingin wirausahawan muda bisa mengejar impian mereka. Ketika Anda memiliki passion untuk melakukan sesuatu, kami percaya bahwa Anda sudah menempuh setengah jalan menuju kesuksesan," tambahnya.
Plug and Play Indonesia menyediakan beberapa value-add terhadap para startup. Plug and Play Indonesia menawarkan kesempatan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan korporat. Dalam kesempatan kolaborasi tersebut, Plug and Play menawarkan pendanaan awal sebesar Rp665 juta, fasilitas coworking space gratis.
Selain itu, juga bimbingan dari para pemimpin industri, peralatan dan jasa gratis hingga senilai Rp799 juta. Mereka juga menawarkan koneksi kepada berbagai investor lokal dan internasional beserta dengan akses ke Silicon Valey dan komunitas teknologi global lainnya.
Di samping menanamkan investasi di startup yang dikelola anak-anak, Plug and Play Indonesia juga menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengenai investasi.
"Kami juga memiliki koneksi dengan beberapa investor muda sukses berumur 10-15 tahun, yang menanamkan modal bersama dengan orang tua mereka yang kaya untuk membantu sesama entrepreneur," ungkap dia.
Direktur Program Lokal Plug and Play Indonesia, Nayoko Wicaksono mengungkapkan, Plug and Play Indonesia harus menciptakan terobosan terbaru jika ingin menghasilkan produk-produk dan entrepreneur yang berpengaruh di masa depan.
"Rentan usia sekitar lima tahun merupakan usia terbaik untuk menyerap pengetahuan serta melakukan pembelajaran. Anak-anak ini dapat dibina sedini mungkin untuk menjadi entrepreneur ulung di masa depan. Terlebih kami merupakan investor yang menawarkan investasi jangka panjang yang melihat prospek hingga 30 tahun ke depan," terang dia dalam rilisnya, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).
Menurutnya, misi Plug and Play di Jakarta tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan. "Kami ingin wirausahawan muda bisa mengejar impian mereka. Ketika Anda memiliki passion untuk melakukan sesuatu, kami percaya bahwa Anda sudah menempuh setengah jalan menuju kesuksesan," tambahnya.
Plug and Play Indonesia menyediakan beberapa value-add terhadap para startup. Plug and Play Indonesia menawarkan kesempatan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan korporat. Dalam kesempatan kolaborasi tersebut, Plug and Play menawarkan pendanaan awal sebesar Rp665 juta, fasilitas coworking space gratis.
Selain itu, juga bimbingan dari para pemimpin industri, peralatan dan jasa gratis hingga senilai Rp799 juta. Mereka juga menawarkan koneksi kepada berbagai investor lokal dan internasional beserta dengan akses ke Silicon Valey dan komunitas teknologi global lainnya.
Di samping menanamkan investasi di startup yang dikelola anak-anak, Plug and Play Indonesia juga menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengenai investasi.
"Kami juga memiliki koneksi dengan beberapa investor muda sukses berumur 10-15 tahun, yang menanamkan modal bersama dengan orang tua mereka yang kaya untuk membantu sesama entrepreneur," ungkap dia.
(izz)