BNI Syariah Raih Indonesia Digital Popular Brand 2017

JAKARTA - Anugerah Indonesia Digital Popular Brand 2017 yang diselenggarakan Transco Research bersama IM Focus merupakan bentuk apresiasi kepada pelaku industri yang telah berhasil mempertahankan eksistensi suatu brand. Berbagai institusi diantaranya perbankan dan keuangan, jasa, asuransi, customer goods, dan lain-lain.

Preferensi masyarakat saat ini yang mulai menggunakan digital dalam setiap aktivitasnya, mendorong seluruh stakeholders termasuk perbankan syariah memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, website untuk memberi informasi tentang produk perusahaan. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2016, sekitar 130 juta masyarakat Indonesia sudah mengakses internet.

"Hal inilah yang dilakukan BNI Syariah melalui pemanfaatan sosial media resmi BNI Syariah untuk memperkenalkan berbagai produk ib Hasanah menjadi salah satu cara efektif untuk mengetahui respons positif dari masyarakat dan nasabah yang rata-rata dikategorikan generasi Y dan Z berusia 20-45 tahun dengan jumlah followers per Desember 2016 sekitar 60 ribu," kata Endang Rosawati, Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/4/2017).

Berkat dukungan dari masyarakat dan sobat Hasanah (sebutan followers BNI Syariah di sosial media), tahun ini BNI Syariah meraih Indonesia Popular Brand 2017 kategori tabungan syariah dengan kriteria penilaian berdasarkan diantaranya search engine google based dan traffic sosial media based.

Pencapaian ini tentu menjadi motivasi bagi BNI Syariah untuk terus menjadi bagian gaya hidup Hasanah melalui berbagai produktabungan sesuai perencanaan yang dibutuhkan masyarakat.

"Alhamdulillah, per Desember 2016, jumlah rekening tabungan iB Hasanah BNI Syariah mencapai lebih dari 2 juta number of account (Noa) atau meningkat 27,16% dari posisi Desember 2015 sebesar 1,7 juta NoA. Semoga kedepannya, kami dapat terus menjadi mitra Hasanah bagi seluruh stakeholder," papar dia.