Saham United Airlines Anjlok Usai Insiden Seret Penumpang

Rabu, 12 April 2017 - 14:52 WIB
Saham United Airlines Anjlok Usai Insiden Seret Penumpang
Saham United Airlines Anjlok Usai Insiden Seret Penumpang
A A A
CHICAGO - Saham United Airlines merosot tajam, setelah insiden seorang penumpang pria maskapai asal Amerika Serikat (AS) itu, diseret dari tempat duduknya oleh aparat keamanan penerbangan dengan alasan tidak mengikuti perintah petugas. Namun Direktur Utama United Airlines, Oscar Munoz melayangkan permintaan maaf setelah insiden menyeret penumpang hingga berdarah menuai kecaman di sosial media.

(Baca Juga: Penumpang United Airlines Diseret Aparat hingga Berdarah-darah
Seperti dilansir BBC, Rabu (12/4/2017) saham United Continental Holdings sempat jatuh mencapai sebesar 4%, meski kemudian mulai merangkan tak berselang lama usai petinggi United Airlines meminta maaf untuk membuat saham mereka menyusut menjadi 1%. Seperti diketahui video penumpang yang diseret tersebut telah memicu kemarahan di media sosial.

Munoz awalnya mengeluarkan pernyataan maaf, serta bakal mengeluarkan ganti rugi akomodasi bagi penumpang sebelumnya internal email ke staf United mengungkapkan bahwa kepala eksekutif menerangkan penumpang yang dipaksa keluar itu karena alasan mengganggu. Sesudahnya Munoz merilis kembali pernyataannya dan menegaskan hal seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi.

United Continental Holdings menjadi salah satu perusahaan yang mengalami tekanan besar di indeks S & P 500 saat pembukaan saham. Namun pihak perusahaan mampu menepis kerugian dalam perdagangan sore, setelah mendapatkan dorongan dari kedua pernyataan Munoz. Rekaman yang diambil di dalam pesawat menunjukkan seorang pria sedang ditarik keluar dari kursi dan diseret menyusuri lorong. Dia kemudian terlihat dengan darah di wajahnya.

Ahli komunikasi telah memperkirakan insiden tersebut dapat merusak brand United Airlines. Dalam beberapa pekan sebelumnya padahal perusahaan melayangkan slogan 'Fly the Friendly Skies' lewat media sosial mereka. Namun akibatnya para penumpang melalui media sosial mengatakan insiden terjadi di Bandara O'Hare Chicago sebelum pesawat terbang Louisville, Kentucky sebagai sesuatu yang mengerikan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5041 seconds (0.1#10.140)