Reliance Ramal IHSG Akan Tertekan, Cermati 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.600-5.680.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi namun masih berada di bawah MA7 dengan artian penguatan pada hari ini belum dapat mengkonfirmasikan pembalikan arah pergerakan lebih lanjut.
"Indikator stochastic pun masih terperosok bearish menuju area oversold dengan RSI yang masih cukup tinggi dari segi momentum," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat tipis 16,22 poin sebesar 0,29% di level 5.644,15 dengan volume yang cenderung moderate. Indeks saham properti konstruksi memimpin penguatan sebesar 2,78% setelah kepercayaan investor terhadap komitmen Presiden dalam membangun infrastruktur mencuat pada rapat kabinet selasa kemarin.
"Sedangkan pertambangan berbalik terpuruk 1,33% pada perdagangan kemarin. Aksi beli investor asing berhasil menahan aksi jual di mana tercatat net buy Rp1,59 triliun," kata Lanjar.
Pihaknya merekomendasikan beberapa saham yang perlu dicermati, di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan pendiunan Nasional Tbk (BTPN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi namun masih berada di bawah MA7 dengan artian penguatan pada hari ini belum dapat mengkonfirmasikan pembalikan arah pergerakan lebih lanjut.
"Indikator stochastic pun masih terperosok bearish menuju area oversold dengan RSI yang masih cukup tinggi dari segi momentum," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat tipis 16,22 poin sebesar 0,29% di level 5.644,15 dengan volume yang cenderung moderate. Indeks saham properti konstruksi memimpin penguatan sebesar 2,78% setelah kepercayaan investor terhadap komitmen Presiden dalam membangun infrastruktur mencuat pada rapat kabinet selasa kemarin.
"Sedangkan pertambangan berbalik terpuruk 1,33% pada perdagangan kemarin. Aksi beli investor asing berhasil menahan aksi jual di mana tercatat net buy Rp1,59 triliun," kata Lanjar.
Pihaknya merekomendasikan beberapa saham yang perlu dicermati, di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan pendiunan Nasional Tbk (BTPN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
(izz)