OJK Beberkan Alasan IHSG April 2024 Tertekan Aksi Jual Asing

Senin, 13 Mei 2024 - 15:38 WIB
loading...
OJK Beberkan Alasan...
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di April 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) mengalami tekanan 0,53% secara year-to-date (ytd) di 7.234 hingga April 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan terdapat faktor tekanan jual di bursa saham global sehingga ikut berdampak terhadap pasar dalam negeri.

"Tekanan di pasar saham global turut berdampak pada pasar saham domestik di bulan April 2024. IHSG terkoreksi 0,53% year-to-date ke level 7.234," kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK OJK, Senin (13/5/2024).



Adapun nilai kapitalisasi pasar bursa saham RI menembus Rp12.077 triliun, naik 3,45% ytd, serta membukukan net-buy senilai Rp7,95 triliun ytd. Dari sisi penghimpunan dana, Inarno menyebut geliat tren IPO masih cukup positif. Nilainya menembus Rp77,64 triliun dengan 17 emiten baru per April. "Masih terdapat 138 pipeline penawaran umum," tegas Inarno.

Secara makro, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menuturkan bahwa ketidakpastian ekonomi global masih menjadi tantangan bagi kondisi ekonomi dalam negeri. Kinerja ekonomi Amerika Serikat, terang Mahendra, masih mendorong ekspektasi suku bunga tinggi untuk waktu yang lama alias higher-for-longer. Hal ini dipandang menimbulkan tekanan di pasar keuangan internasional.

Baca Juga: IHSG Sesi I Merangkak Naik ke ke 7.089, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

“Artinya ekspektasi maupun perakhiraan terjadinya pemotongan tingkat Fed Fund Rate dalam waktu dekat berkurang,” paparnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)