Proyek Infrastruktur Bakal Kerek Industri Pelayaran

Senin, 17 April 2017 - 14:42 WIB
Proyek Infrastruktur Bakal Kerek Industri Pelayaran
Proyek Infrastruktur Bakal Kerek Industri Pelayaran
A A A
JAKARTA - Industri pelayaran secara umum sedang mengalami tantangan yang cukup berat. Namun demikian, emiten masih tetap yakin dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia.

Salah satunya yakni PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) menyatakan, pertumbuhan industri pelayaran dapat dikatrol oleh proyek-proyek infrastruktur. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan pembangunan secara luas menjangkau hingga ke pelosok daerah.

“Dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik pada tahun ini, kami optimistis dapat mempertahankan kinerja secara positif dengan memasang target laba bersih sebesar Rp200 miliar pada 2017," ujar Managing Director Temas Line Faty Kusumo di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Menurut Faty, ini merupakan satu tantangan bagi semua kalangan terutama di bagian operator pelabuhan. Secara, kapal angkutan ketika bongkar muat bisa satu kesinambungan. "Yang cukup jadi tantangan setiap pelabuhan kapal datang enggak bisa langsung sandar. Alat bisa bongkar muat dengan cepat, pelabuhan standar kerjanya beda-beda," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, makin kecil pelabuhan maka budayanya terasa beda. Di sana terang dia tidak biasa kerja selama 24 jam, karena ketika hujan berhenti atau hari libur juga enggak ada aktivitas, sehingga ritme kerja menjadi belum terbiasa.

Operator pelabuhan, kata dia, harus mendukung window service dengan cara pelabuhan sediakan tempat sandar per hari atau per jam. Selanjutnya disiplin dari mulai kapal enggak boleh telat serta penyiapan dermaganya. "Supaya servis bisa tepat waktu. Dengan national network terbangun volume itu nambah, pertumbuhan ekonomi lebih cepat," tutur dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7340 seconds (0.1#10.140)