Ahmad Bambang dan Asmawi Syam Bakal Jadi Staf Khusus Rini
A
A
A
JAKARTA - Lama tidak terdengar kabarnya, mantan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang tiba-tiba muncul dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN ke 19. Bahkan, pria yang akrab disapa Abe ini turut dalam prosesi tiup lilin dan potong kue bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan pejabat eselon I di Kementerian BUMN.
Isu yang berkembang, Abe akan diberikan posisi baru oleh Rini. Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro pun tak menampik isu tersebut. Dia mengungkapkan, Abe akan dijadikan Staf Khusus Menteri BUMN.
"Iya ibu (Menteri BUMN) emang rencana mau sebelum ada penugasan beliau mau jadi staf khusus," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) organisasi Kementerian BUMN yang baru telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam Perpres tersebut, dua posisi staf ahli dilikuidasi namun Kementerian BUMN menambah dua posisi stasf khusus.
"Kemarin kan Perpres organisasi kita sudah diteken Pak Presiden, sudah diundangkan. Kita melikuidasi dua staf ahli tapi nambah dua staf khusus. Sekarang enggak ada staf ahli, dari dulu emang kosong, jadi stafsus," imbuhnya.
Abe rencananya akan dijadikan staf khusus di bidang pemasaran (marketing) dan logistik. Mengingat, Kementerian BUMN memiliki target agar ongkos logistik di Tanah Air bisa murah.
"Kalau Pak Abe kan banyak paham dia orang marketing, pemasaran digitalisasi orang ritel, orang logistik. Kita kan punya target ongkos logistik bisa lebih murah dengan menyatukan mensinergikan kemampuan yang ada di BUMN," tutur dia.
Selain Abe, mantan pejabat BUMN yang akan diberikan tahta baru oleh Rini adalah mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam. Baru beberapa bulan pensiun, Asmawi akan diplot jadi Staf Khusus Menteri BUMN.
"Rencananya akan diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi Pak Asmawi karena background-nya banking dan usaha mikro," katanya.
Isu yang berkembang, Abe akan diberikan posisi baru oleh Rini. Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro pun tak menampik isu tersebut. Dia mengungkapkan, Abe akan dijadikan Staf Khusus Menteri BUMN.
"Iya ibu (Menteri BUMN) emang rencana mau sebelum ada penugasan beliau mau jadi staf khusus," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) organisasi Kementerian BUMN yang baru telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam Perpres tersebut, dua posisi staf ahli dilikuidasi namun Kementerian BUMN menambah dua posisi stasf khusus.
"Kemarin kan Perpres organisasi kita sudah diteken Pak Presiden, sudah diundangkan. Kita melikuidasi dua staf ahli tapi nambah dua staf khusus. Sekarang enggak ada staf ahli, dari dulu emang kosong, jadi stafsus," imbuhnya.
Abe rencananya akan dijadikan staf khusus di bidang pemasaran (marketing) dan logistik. Mengingat, Kementerian BUMN memiliki target agar ongkos logistik di Tanah Air bisa murah.
"Kalau Pak Abe kan banyak paham dia orang marketing, pemasaran digitalisasi orang ritel, orang logistik. Kita kan punya target ongkos logistik bisa lebih murah dengan menyatukan mensinergikan kemampuan yang ada di BUMN," tutur dia.
Selain Abe, mantan pejabat BUMN yang akan diberikan tahta baru oleh Rini adalah mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam. Baru beberapa bulan pensiun, Asmawi akan diplot jadi Staf Khusus Menteri BUMN.
"Rencananya akan diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi Pak Asmawi karena background-nya banking dan usaha mikro," katanya.
(izz)