Ekonomi DKI Jakarta Dinilai Akan Makin Positif

JAKARTA - Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kondisi ekonomi khususnya di DKI Jakarta sebagai ibu kota negara, pusat pemerintahan dan ekonomi, masih akan bagus ke depannya. Bahkan di saat Pilkada, tidak terdapat gejolak ekonomi berarti.

Menurutnya, untuk indikator ekonomi suatu kota, tidak bisa diukur hanya dalam beberapa hari. Kecuali jika ada gejolak atau kegiatan berarti, yang dilakukan dalam rangka pemilihan kepala daerah.

"Indikator ekonomi itu tidak bisa diukur hanya dalam beberapa hari saja. Yang jelas kalau saya lihat, untuk ke depannya masih akan bagus selama tidak ada gerakan-gerakan yang membuat gejolak," kata dia kepada SINDOnews, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Dia mengatakan, market dan investor pasti akan melihat positif kegiatan Pilkada di DKI Jakarta, ini lantaran mereka antusias melihat program-program ekonomi apa saja yang akan digulirkan untuk membangun Jakarta lebih baik lagi untuk ke depannya.

"Apalagi akan ada pemimpin baru yang tentunya akan berkomitmen menjaga perekonomian dan segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Tentunya mereka akan antusias melihat program-program dan komitmen tersebut," tuturnya.

Masyarakat juga akan melihat lebih jelas mengenai bukti nyata yang akan dibawa pemimpin baru tersebut. Hal ini lantaran mereka mengharapkan pemimpin berkeadilan yang dapat memimpin Jakarta untuk lima tahun mendatang.

"Jadi bukan hanya janji, tapi bukti. Mereka menunggu itu terealisasi," ucap dia.