3 Hari, Tiket Idul Fitri KA Tambahan Blitar-Jakarta Ludes
A
A
A
BLITAR - Tiket kereta api ekonomi jurusan Blitar-Jakarta khusus gerbong tambahan selama Idul Fitri tahun 2017 habis terjual. Padahal loket transaksi baru dibuka tiga hari lalu atau 16 April 2017.
Menurut Kepala Stasiun Blitar Fadjar Wahyudi tambahan satu rangkaian gerbong KA Brantas itu akan beroperasi mulai 5 Juni-6 Juli 2017. “Semua tiket sudah terpesan,“ ujarnya, Rabu (19/4/2017).
Sebelumnya seluruh tiket KA ekonomi angkutan Idul Fitri Blitar-Jakarta juga terjual. Loket baru dibuka langsung mendapat serbuan. Pihak stasiun hanya menyisakan tiket untuk kelas eksekutif KA Gajayana. Pihak stasiun menyediakan 300 lembar tiket tiket eksekutif Gajayana H-7 Idul Fitri.
Harga tiket eksekutif Gajayana paling mahal. Data yang dihimpun antara Rp435.000-Rp535.000. Sedangkan banderol tiket kelas ekonomi KA Mataremaja Rp109.000, KA Brantas Rp84.000 dan KA Majapahit Rp275.000. KA Mataremaja akan stand by di Stasiun Malang. Selama Idul Fitri, KA Gajayana juga berhenti di Stasiun Blitar.
Menurut Fadjar, penambahan gerbong sebagai antisipasi membludaknya penumpang KA selama Idul Fitri. “Dan biasanya memang terjadi penambahan penumpang selama Idul Fitri,“ paparnya.
Saat ini, Stasiun KA Blitar masih memiliki tiket untuk perjalanan arus balik H+1 dan H+2. Karena sifatnya online, ketersediaan tiket berubah sewaktu-waktu.
Dewangga salah seorang warga Wonodadi Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menilai pemerintah perlu menambah jumlah tiket Idul Fitri. Mengacu ludesnya tiket dalam waktu cepat memperlihatkan masyarakat begitu menyukai kereta api.
“Apalagi kereta api sekarang tidak sama dengan dulu. Sekarang lebih nyaman dan aman. Melihat ini tentunya pemerintah, khususnya PT KAI perlu menambah tiket untuk kelas ekonomi,“ ujarnya.
Menurut Kepala Stasiun Blitar Fadjar Wahyudi tambahan satu rangkaian gerbong KA Brantas itu akan beroperasi mulai 5 Juni-6 Juli 2017. “Semua tiket sudah terpesan,“ ujarnya, Rabu (19/4/2017).
Sebelumnya seluruh tiket KA ekonomi angkutan Idul Fitri Blitar-Jakarta juga terjual. Loket baru dibuka langsung mendapat serbuan. Pihak stasiun hanya menyisakan tiket untuk kelas eksekutif KA Gajayana. Pihak stasiun menyediakan 300 lembar tiket tiket eksekutif Gajayana H-7 Idul Fitri.
Harga tiket eksekutif Gajayana paling mahal. Data yang dihimpun antara Rp435.000-Rp535.000. Sedangkan banderol tiket kelas ekonomi KA Mataremaja Rp109.000, KA Brantas Rp84.000 dan KA Majapahit Rp275.000. KA Mataremaja akan stand by di Stasiun Malang. Selama Idul Fitri, KA Gajayana juga berhenti di Stasiun Blitar.
Menurut Fadjar, penambahan gerbong sebagai antisipasi membludaknya penumpang KA selama Idul Fitri. “Dan biasanya memang terjadi penambahan penumpang selama Idul Fitri,“ paparnya.
Saat ini, Stasiun KA Blitar masih memiliki tiket untuk perjalanan arus balik H+1 dan H+2. Karena sifatnya online, ketersediaan tiket berubah sewaktu-waktu.
Dewangga salah seorang warga Wonodadi Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menilai pemerintah perlu menambah jumlah tiket Idul Fitri. Mengacu ludesnya tiket dalam waktu cepat memperlihatkan masyarakat begitu menyukai kereta api.
“Apalagi kereta api sekarang tidak sama dengan dulu. Sekarang lebih nyaman dan aman. Melihat ini tentunya pemerintah, khususnya PT KAI perlu menambah tiket untuk kelas ekonomi,“ ujarnya.
(ven)