Emirates Kurangi Penerbangan ke Lima Kota di Amerika Serikat

Kamis, 20 April 2017 - 14:21 WIB
Emirates Kurangi Penerbangan...
Emirates Kurangi Penerbangan ke Lima Kota di Amerika Serikat
A A A
DUBAI - Emirates bakal mengurangi jumlah penerbangan mereka menuju lima kota di Amerika Serikat (AS) pada bulan depan, setelah kebijakan imigrasi Presiden AS Donald Trump yang melarang imigran muslim dari beberapa negara. Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai tersebut mengatakan pemotongan ini juga dikarenakan melemahnya permintaan perjalanan ke AS.

Seperti dilansir BBC, Kamis (20/4/2017) pada bulan Maret, AS juga melarang perangkat elektronik yang lebih besar dari ponsel pada penerbangan dari 10 bandara. Ini termasuk Dubai serta bandara lainnya di Timur Tengah, Afrika Utara hingga Turki. Sementara itu Inggris juga berencana menerapkan aturan serupa seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump pernah meneken dua perintah eksekutif untuk para imigran dan warga negara dari beberapa negara mayoritas muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk berpergian menuju Negeri Paman Sam -julukan AS-. Aturan tersebut sendiri telah mendapatkan pertentangan di pengadilan. Enam negara Muslim itu antara lain, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman.

Aturan ini revisi dari perintah eksekutif Trump sebelumnya yang mencakup tujuh negara Muslim. Satu negara yang dicocet dalam daftar perintah eksekutif terbaru ini adalah Irak. Kebijakan tersebut membuat Emirates mengurangi jumlah penerbangan mereka. "Kebijakan yang diambil pemerintah AS berkaitkan dengan penerbitan visa, pemeriksaan keamanan tingkat tinggi serta pembatasan perangkat elektronik berdampak langsung kepada minat konsumen," ujar juru bicara Emirates.

"Langkah itu juga mempengaruhi permintaan penerbangan ke AS dan selama tiga bulan terakhir kita telah melihat penurunan signifikan pada semua rute kami (Emirates) menuju AS di semua segmen," sambungnya.

Presiden Emirates Tim Clark pada bulan lalu mengatakan bahwa permintaan ke AS telah jatuh kurang lebih sekitar sepertiga sejak penerapan kebijakan imigrasi Trump. Pihak maskapai juga telah memperkenalkan layanan baru untuk mengatasi larangan laptop, dengan menyediakan peminjaman tablet untuk penumpang premium dan menawarkan untuk check-in elektronik.

Emirates mengatakan bakal mengurangi penerbangan langsung ke Fort Lauderdale dan Orland selama lima pekan dari Mei. Maskapai juga akan mengurangi penerbangan dua kali sehari ke Seattle dan Boston pada bulan Juni dalam satu hari dengan frekuensi yang sama tujuan Los Angeles dari Juli. Emirates sendiri mulai terbang ke Amerika Utara pada 2004 dan saat ini melayani penerbangan ke 12 kota AS dengan rute paling baru antara Athena dan Newark.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)