Rupiah Diramal Tetap Menguat Memanfaatkan Lesunya USD atas Euro
A
A
A
JAKARTA - Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, terkonfirmasinya penguatan rupiah diharapkan dapat bertahan seiring dukungan kenaikan euro dan CAD terhadap USD.
"Rupiah diharapkan dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat kembali menguat. Sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif juga diharapkan dapat mempertahankan penguatan pada rupiah," kata dia di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Meski demikian, pihaknya meminta untuk tetap mencermati berbagai sentimen yang ada dan mewaspadai sentimen yang dapat mengubah arah rupiah. "Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran support Rp13.321/USD dan resisten Rp13.260/USD," ujarnya.
Menurutnya, masih relinya laju euro setelah merespons kondisi pemilu di Prancis yang menyisakan dua calon kuat, memberikan imbas positif pada laju rupiah kemarin yang akhirnya mampu menguat dibanding USD.
Laju euro menguat lantaran sisa calon kuat, terutama Emannuel Macron diperkirakan dapat memenangi PilPres Prancis. Macron dianggap sebagai pendukung Uni Eropa dan perbaikan ekonomi Prancis, terutama menciptakan iklim investasi yang lebih bersahabat untuk investor luar menanamkan investasinya di Prancis.
Di sisi lain, sentimen dari peresmian pabrik baru Mitsubishi di Bekasi turut mewarnai penguatan rupiah yang diharapkan dapat menarik investasi lainnya.
"Rupiah diharapkan dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat kembali menguat. Sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif juga diharapkan dapat mempertahankan penguatan pada rupiah," kata dia di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Meski demikian, pihaknya meminta untuk tetap mencermati berbagai sentimen yang ada dan mewaspadai sentimen yang dapat mengubah arah rupiah. "Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran support Rp13.321/USD dan resisten Rp13.260/USD," ujarnya.
Menurutnya, masih relinya laju euro setelah merespons kondisi pemilu di Prancis yang menyisakan dua calon kuat, memberikan imbas positif pada laju rupiah kemarin yang akhirnya mampu menguat dibanding USD.
Laju euro menguat lantaran sisa calon kuat, terutama Emannuel Macron diperkirakan dapat memenangi PilPres Prancis. Macron dianggap sebagai pendukung Uni Eropa dan perbaikan ekonomi Prancis, terutama menciptakan iklim investasi yang lebih bersahabat untuk investor luar menanamkan investasinya di Prancis.
Di sisi lain, sentimen dari peresmian pabrik baru Mitsubishi di Bekasi turut mewarnai penguatan rupiah yang diharapkan dapat menarik investasi lainnya.
(izz)