IHSG Parkir ke Area Merah, Rupiah Siang Ini Masih Loyo

Jum'at, 28 April 2017 - 11:56 WIB
IHSG Parkir ke Area...
IHSG Parkir ke Area Merah, Rupiah Siang Ini Masih Loyo
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I hari ini masih di zona negatif seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik ke zona merah siang ini.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.334/USD atau lebih buruk dibanding sebelumnya pada posisi Rp13.314/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.310-Rp13.340/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas siang ini berada di level Rp13.325/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan kemarin di posisi Rp13.310/USD.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah siang ini tertahan di level Rp13.327/USD. Posisi ini jauh lebih buruk dari kemarin yang berada di level Rp13.299/USD.

Menurut Yahoo Finance, rupiah sesi I berada di level Rp13.325/USD atau lebih baik dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.331/USD. Siang ini kisaran rupiah dikisaran Rp13.294-Rp13.338/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I berbalik melemah 11,35 poin atau 0,20% ke level 5.695,67. Pada pembukaan tadi dibuka menguat 10,04 poin atau 0,18% ke level 5.717,07 dan kemarin ditutup menguat ke level 5.707,03 dengan tambahan 19,50 poin atau 0,34%.

Sektor dalam negeri hingga perdagangan siang ini mayoritas melemah. Penurunan terdalam terjadi pada sektor industri dasar yang melemah 0,71% dan sektor dengan penguat tertinggi yaitu perkebunan yang naik 0,29%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,16 miliar dengan 4,46 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp183,62 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,09 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,27 triliun. Tercatat 122 saham naik, 169 turun dan 113 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI), dan PT Victoria Investama Tbk (VICO). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Tambang Mulia Semanan Tbk (TBMS), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), dan PT Astra International Tbk (ASII).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)