Libur Panjang Berdekatan, Jumlah Wisatawan Menurun

YOGYAKARTA - Libur panjang dalam rangka peringatan hari Buruh kali ini tidak seramai libur panjang sebelumnya, termasuk jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara. Kondisi yang sama juga terjadi di angkutan kereta api di dua stasiun terkemuka Yogyakarta.

Head Of Legal and Communication PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya mengungkapkan, jumlah penumpang pada libur panjang dalam rangka hari Buruh ini memang mengalami kenaikan dibanding hari biasa.

Jumlah penumpang pada libur panjang kali ini mencapai 21.800 orang, lebih banyak dari penumpang di hari biasa yang hanya mencapai 18.000. "Ada kenaikan cukup banyak," tuturnya, Jakarta, Senin (1/5)/2017).

Pada tiga kali liburan panjang April 2017, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto memang puncaknya di atas 21.000 orang. Namun, dari tiga kali libur panjang April, puncak jumlah penumpang mengalami penurunan dari liburan panjang pertama hingga ketiga.

Jumlah penumpang terbanyak terjadi pada libur panjang pertama yaitu ketika liburan Paskah. Pada saat itu, jumlah penumpang bandara ini mampu tembus di angka 22.500 orang setiap harinya. Namun di liburan panjang yang kedua dan ketiga yaitu saat libur Isra Mi'raj dan Hari Buruh ini jumlah penumpang maksimal hanya 21.800 orang.

Jumlah penumpang antara libur panjang Isra Mi'raj hampir sama rata-rata per hari mencapai 21.800 orang. Puncak penumpang dari beberapa libur panjang April ada tren penurunan. Kemungkinan besar dikarenakan penurunan ini karena banyak masyarakat memaksimalkan kunjungan pada libur panjang awal. "Sekarang juga hampir mendekati Ramadan," ucapnya.

Kondisi ini hampir sama terjadi di angkutan kereta api. Jumlah penumpang pada liburan kali ini tak sebanyak pada dua liburan panjang sebelumnya. Hal tersebut terlihat pada masih tersedianya tiket kereta api pada Minggu.

Khusus untuk kereta ekonomi jumlah yang belum terjual juga cukup banyak. "Kami belum mengerahkan kereta tambahan," ujar Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) 6, Eko Budiyanto.

Pada dua libur panjang sebelumnya yaitu libur paskah dan libur Isra Mi'raj, PT KAI Daops 6 terpaksa harus mengerahkan kereta tambahan untuk mengangkut penumpang. Masing-masing libur panjang sebelumnya ada satu kereta tambahan yang beroperasi sejak hari Jumat.